SERAYUNEWS – Merencanakan keuangan adalah langkah penting untuk memastikan kehidupan finansial yang stabil. Menyambut tahun 2025, kita pun harus berani mengambil langkah yang tepat.
Salah satunya mengatur kembali finansial di tahun 2025. Kalau belum punya tabungan atau dana tertentu, harus segera diwujudkan.
Salah satunya dengan mengikuti tren frugal living. Melansir dari laman Kementerian Keuangan RI, gaya hidup frugal living mencuat setelah adanya pandemi Covid-19.
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, masyarakat semakin sadar bahwa memikirkan dana darurat lebih penting daripada menghabiskan dana untuk membiayai gaya hidup.
Pandemi membuat seseorang semakin dapat mengukur bagaimana kondisi keuangan (financial). Serius berpikir seberapa besar dana pensiun yang dimiliki, dan seberapa kuat pondasi keuangan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Dengan kondisi ekonomi negara maupun global saat ini, membuat orang-orang harus memiliki tujuan finansial yang baik tanpa harus mengorbankan kualitas hidup.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memastikan keuangan Anda tetap aman dan memiliki tabungan di tahun 2025:
Anggaran adalah dasar dari perencanaan keuangan. Mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran Anda.
Kategorikan pengeluaran menjadi kebutuhan (seperti makanan, sewa, dan tagihan) dan keinginan (seperti hiburan dan liburan). Pastikan untuk menyisihkan sebagian pemasukan Anda untuk tabungan dan investasi.
Dana darurat adalah salah satu pilar keuangan yang sehat. Usahakan memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama 3-6 bulan.
Ini akan menjadi penyelamat ketika Anda menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendadak.
Pengeluaran impulsif dapat merusak anggaran Anda. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat.
Gunakan aturan “24 jam” untuk pembelian non-esensial: tunggu satu hari sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu.
Tabungan saja tidak cukup, terutama jika inflasi terus meningkat. Pertimbangkan untuk berinvestasi di instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti reksa dana, saham, atau obligasi.
Pastikan Anda memahami instrumen investasi yang Anda pilih dan konsultasikan dengan ahli jika diperlukan.
Selain mengelola pengeluaran, cobalah untuk meningkatkan pendapatan Anda.
Ini bisa dilakukan melalui pekerjaan sampingan, usaha kecil, atau meningkatkan keterampilan untuk mendapatkan promosi atau pekerjaan dengan gaji lebih tinggi.
Manfaatkan aplikasi keuangan untuk memantau pemasukan, pengeluaran, dan investasi Anda. Aplikasi ini dapat membantu Anda tetap disiplin dan mempermudah pengambilan keputusan keuangan.
Asuransi kesehatan, jiwa, atau kendaraan adalah investasi penting untuk melindungi diri Anda dari risiko finansial. Pastikan Anda memiliki perlindungan yang memadai sesuai kebutuhan.
Punya tujuan jelas, seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau pensiun yang nyaman, dapat membantu Anda tetap termotivasi.
Tuliskan tujuan Anda dan tetapkan rencana langkah demi langkah untuk mencapainya.
Keuangan adalah hal yang dinamis. Lakukan evaluasi anggaran dan portofolio investasi Anda secara berkala untuk memastikan semuanya tetap sesuai dengan tujuan Anda.
Mengelola keuangan tidak berarti Anda harus hidup serba terbatas. Tetap memberikan ruang dalam anggaran Anda untuk hiburan dan hal-hal yang membuat Anda bahagia.
Kuncinya adalah keseimbangan antara menikmati hidup dan menjaga stabilitas keuangan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat merencanakan keuangan yang lebih baik di tahun 2025 tanpa harus menjalani hidup yang terlalu ketat atau membatasi diri secara berlebihan.
Bisa terapkan tren frugal living dengan perencanaan yang baik. Ingat, kunci keberhasilan finansial adalah keseimbangan antara mengelola pengeluaran, meningkatkan pendapatan, dan tetap disiplin terhadap tujuan Anda.
***