Purbalingga, serayunews.com
“Di Pemilu tahun 2019 angka partisipasi pemilih di Kabupaten Purbalingga mencapai sekitar 76 persen. Pemilu tahun 2024 harus lebih tinggi lagi, saya minta partisipasinya 80 persen. Oleh karena itu saya minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga bisa mengambil langkah untuk mewujudkan target partisipasi masyarakat tersebut,” katanya saat memberikan sambutan dalam pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024, di GOR Indoor Sasana Krida Perwira, Selasa (24/1/2023).
Pihaknya meminta jajaran pelaksana Pemilu 2024 bisa bersinergi dengan Pemkab Purbalingga dan stakeholder yang lain, terutama untuk mensukseskan pelaksanan Pemilu. Menurutnya salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan Pemilu adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat.
“Oleh karena itu perlu adanya sinergitas segenap komponen,” lanjutnya.
Ketua KPU Purbalingga Eko Setiawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan pihaknya akan berupaya mencapai target partisipasi pemilih lebih meningkat dibandingkan Pemilu sebelumnya. Dia menyebutkan pihaknya telah melaksanakan sejumlah tahapan Pemilu.
“Termasuk melantik anggota PPS dan sebelumnya juga melantik anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujarnya.
Petugas penyelenggara Pemilu termasuk PPK dan PPS akan melaksanakan tugas termasuk untuk menyosialisasikan tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024. Khusus anggota PPS, setelah dilantik mereka juga akan segera melaksanakan tugas untuk membentuk Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih).
“Tanggal 26 Januari 2023 proses pembentukan Pantarlih dimulai,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui, sebanyak 717 orang anggota PPS di Kabupaten Purbalingga dilantik. Mereka berasal dari 239 desa/kelurahan se-Kabupaten Purbalingga dengan masing-masing 3 orang anggota. Mereka menjadi bagian penyelenggara Pemilu 2024 di tingkat desa/kelurahan yang terdiri dari Pemilu Serentak (14 Februari 2024) dan Pilkada Serentak (27 November 2024).