
SERAYUNEWS – Pemerataan pembangunan hingga pelosok terus diwujudkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0703/Cilacap.
Kali ini, TMMD difokuskan di Desa Gunungtelu, Kecamatan Karangpucung, dengan sasaran utama pembangunan jalan rabat beton sepanjang 950 meter, yang menghubungkan kawasan permukiman warga dengan area pertanian.
Upacara penutupan TMMD digelar di Lapangan Desa Gunungtelu, Kamis (6/11/2025), dipimpin oleh Kasdim 0703/Cilacap Mayor Infanteri Ahmad Rofiq Alfian sebagai inspektur upacara. Turut hadir Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya, unsur Forkopimda, dan Forkopimcam Karangpucung.
Program TMMD ke-126 ini telah berlangsung selama satu bulan, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025. Sasaran fisiknya tidak hanya pembangunan jalan rabat beton sepanjang 950 meter dengan variasi lebar 3 hingga 4 meter, tetapi juga rehabilitasi jembatan leneng, perbaikan enam rumah tidak layak huni (RTLH), serta pemasangan instalasi air bersih di 60 rumah warga.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu memperlancar arus distribusi hasil pertanian dan membuka akses ekonomi baru bagi masyarakat Desa Gunungtelu.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menyasar kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat, seperti wawasan kebangsaan dan bela negara, budidaya ikan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, ketahanan keluarga anti-narkoba, literasi keuangan, hingga pelatihan ekonomi kreatif berupa pengolahan limbah plastik dan olahan pisang bernilai jual.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dibacakan oleh Kasdim 0703/Cilacap, disebutkan bahwa TMMD ke-126 merupakan tahap akhir pelaksanaan program TMMD tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, meningkatkan kesejahteraan sosial, sekaligus memperkuat ketahanan nasional melalui pemerataan infrastruktur.
“Pembangunan sarana infrastruktur yang dilakukan secara serentak di 50 kabupaten/kota turut menggerakkan roda perekonomian daerah, mempermudah mobilitas warga, serta memperlancar distribusi usaha masyarakat,” ujar Mayor Inf Ahmad Rofiq Alfian membacakan amanat KSAD.
Program TMMD tahun ini juga terintegrasi dengan sejumlah program unggulan KSAD, di antaranya ketahanan pangan, TNI Manunggal Air (pembuatan sumur bor dan pipanisasi), rehabilitasi RTLH dan MCK, percepatan penurunan stunting, serta gerakan “Bersatu dengan Alam.”
Mayor Ahmad Rofiq Alfian menambahkan, semangat gotong royong yang terjalin antara prajurit TNI dan masyarakat selama pelaksanaan TMMD perlu terus dijaga. “Rasa memiliki terhadap hasil pembangunan harus ditumbuhkan. Semua fasilitas yang telah dibangun hendaknya dirawat agar bermanfaat dalam jangka panjang,” pesannya.
Pelaksanaan TMMD di berbagai wilayah, termasuk di Cilacap, dinilai telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Usai upacara, Wakil Bupati bersama Forkopimda juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat sebagai bentuk sinergi pemerintah dan TNI dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga pelosok desa.