SERAYUNEWS – Sesaat lagi, pencinta olahraga di seluruh dunia akan tertuju pada gelaran Olimpiade Paris 2024. Karena, pada hari ini Senin (22/7/2024) merupakan H-4 menuju pembukaan.
Sebelum menyaksikan perjuangan atlet-atlet dunia berlaga, alangkah baiknya menyimak Top 5 negara ASEAN peraih medali emas Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah. Indonesia sendiri berada di nomor dua.
Seperti kita ketahui, Olimpiade 2024 yang akan berlangsung di Kota Paris, Perancis pada tanggal 26 Juli sampai dengan 11 Agustus mendatang.
Kontingen Indonesia telah meloloskan sebanyak 29 perwakilan ke ajang empat tahunan itu. Rinciannya ialah 16 atlet putra dan 13 atlet putri ke dalam 12 cabang olahraga (cabor) dari 32 total keseluruhan yang dipertandingkan.
Top 5 Negara ASEAN Peraih Medali Emas Olimpiade Terbanyak
1. Thailand
Negara ASEAN teratas peraih medali emas Olimpiade adalah Thailand. Melansir dari olympics.com, pertama kali berkompetisi pada Olimpiade XV Helsinki 1952.
Pada Olimpiade XXVI Atlanta 1996, Somluck Kamsing menjadi atlet pertama Thailand yang berhasil memenangkan medali emas Olimpiade. Ia turun dalam kelas bulu tinju putra.
Terakhir di Tokyo 2020, negara Gajah Putih kembali membawa satu emas dari Panipak Wongpattanakit. Dia sukses merebut medali emas satu-satunya pada edisi itu saat turun nomor taekwondo 49kg putri.
Total, Thailand mengumpulkan 35 medali dari 10 emas, 8 perak, dan 17 perunggu. Angkat besi menyumbangkan 5 emas, tinju 4 emas dan satu taekwondo.
2. Indonesia
Indonesia menempati urutan kedua. Tampil perdana dalam Olimpiade Musim Panas, atlet-atlet perwakilan Indonesia pertama kali berlaga pada Olimpiade XV Helsinki tahun 1952.
Pada Olimpiade XXV Barcelona 1992, Susi Susanti menjadi atlet pertama mewakili Indonesia yang meraih medali emas olimpiade. Sang legenda mengikuti nomor tunggal bulutangkis putri.
Di Tokyo 2020, Merah Putih melanjutkan tradisi emas. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi juara di nomor ganda putri bulutangkis.
Meskipun saat ini, baru bulutangkis saja yang mengharumkan Indonesia dengan 8 medali emas. Raihan terbaik cabor lain yaitu Angkat Besi dengan 7 perak dan 8 perunggu.
Total, Tim Indonesia sudah membawa pulang 37 medali melampaui apa yang Thailand raih. Terdiri dari 8 emas, 14 perak, dan 15 perunggu.
3. Filipina
Berikutnya, ada nama Filipina yang mengalahkan negara-negara besar di Asia Tenggara lainnya. Bahkan, sudah berpartisipasi di Olimpiade VIII Paris 1924.
Di Tokyo 2020, Filipina mencapai pencapaian terbaik mereka di satu Olimpiade dengan membawa pulang empat medali, termasuk emas pertama bersejarah yang diraih atlet angkat besi Hidilyn Diaz.
Total, negara lumbung padi ASEAN ini sukses membawa pulang 14 medali. Meliputi 1 emas, 5 perak, dan 8 perunggu. Selain angkat besi, tinju menjadi penyumbang medali terbanyak dengan angka identik yakni 4 perak dan 4 perunggu.
4. Vietnam
Di bawahnya ada Vietnam yang mengoleksi 5 medali sepanjang sejarah Olimpiade. Pembagiannya adalah 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Dengan rincian, menembak menyumbangkan 1 emas dan 1 perak. Lalu, taekwondo menyabet 1 perak serta angkat besi masing-masing meraih 1 perak 1 perunggu.
Prestasi terbaik Negeri Naga Biru itu adalah saat berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Hoang Xuan Vinh di cabor menembak nomor 10 meter, sukses mempersembahkan emas perdana bagi negaranya.
5. Singapura
Kemudian, Singapura menduduki posisi 5 besar negara ASEAN peraih medali emas terbanyak sepanjang gelaran Olimpiade. Dengan koleksi 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Satu-satunya atlet Singapura yang pernah meraih medali emas Olimpiade adalah sang perenang, Joseph Isaac Schooling. Ia menjadi yang tercepat di nomor renang 100 meter gaya kupu-kupu di Olimpiade Rio 2016.
Selain renang, cabor lain yang mampu memperoleh medali adalah tenis meja dengan 1 perak dan 2 perunggu serta 1 medali perak dari angkat besi.
Itulah top 5 negara ASEAN peraih medali emas Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah. Mulai dari Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Singapura. Menarik menanti, prestasi wakil Asia Tenggara di Olimpiade edisi ke-33 ini.