SERAYUNEWS – TransJabodetabek kembali berinovasi dengan menguji coba rute baru yang menghubungkan Alam Sutera dan Blok M.
Langkah ini diharapkan menjadi alternatif transportasi yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat yang beraktivitas di kawasan Tangerang dan Jakarta.
Uji coba rute baru ini telah dimulai, memberikan harapan bagi warga Jabodetabek untuk meningkatkan mobilitas mereka.
Penambahan rute ini juga bertujuan mengurangi ketimpangan akses transportasi umum antara Jakarta dan daerah sekitarnya.
Rute baru ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperluas layanan TransJakarta.
Rute Alam Sutera–Blok M menjadi salah satu dari enam rute yang tengah diuji coba, bersama dengan Kota Wisata–Cawang dan PIK 2–Pluit.
Dengan hadirnya rute ini, masyarakat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi serta memperoleh akses lebih mudah ke berbagai pusat aktivitas di Jakarta.
Sebagai bagian dari ekspansi layanan TransJakarta, TransJabodetabek kini telah mengoperasikan 10 rute.
Jumlah ini akan bertambah seiring dengan usulan Pemprov DKI Jakarta untuk membuka enam rute baru, yaitu:
Beberapa rute seperti Alam Sutera–Blok M dan Kota Wisata–Cawang via Jatiasih bahkan sudah mulai diuji coba.
Saat ini, TransJabodetabek telah melayani beberapa rute utama, antara lain:
Seluruh rute baru yang diusulkan akan melalui tahap uji coba setelah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Namun, jadwal resmi operasionalnya masih belum ditetapkan.
Bus TransJakarta yang digunakan dalam uji coba ini memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan bus Metrotrans reguler. Salah satu perbedaan mencolok adalah penggunaan Passenger Information Display System (PIDS).
Pada bus uji coba ini, PIDS tidak menampilkan rute atau tujuan seperti bus reguler, melainkan tulisan “Tidak Melayani Pnp” (Penumpang Non-Pelayanan).
Selain itu, bagian belakang bus hanya menampilkan tulisan “TJ” tanpa informasi rute spesifik.
Sebagai penanda tambahan, selembar kertas ditempelkan di kaca depan sisi kanan serta di bagian belakang bus.
Melalui uji coba ini, TransJakarta berupaya menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat.
Hasil evaluasi dari uji coba ini akan menentukan apakah rute tersebut akan diterapkan secara permanen atau masih memerlukan penyesuaian lebih lanjut.
Masyarakat juga diharapkan memberikan masukan agar layanan ini dapat terus ditingkatkan dan semakin optimal.
Kehadiran rute baru ini diharapkan menjadi solusi bagi warga yang membutuhkan akses transportasi cepat dan nyaman menuju pusat kota.
Dengan perluasan layanan TransJakarta, mobilitas warga Jabodetabek diharapkan menjadi lebih mudah dan terjangkau.***