SERAYUNEWS – Dalam beberapa bulan terakhir, jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan banyaknya postingan anomali Italian Brainrot yang absurd, nyeleneh, namun entah mengapa justru mampu menghibur siapapun yang melihatnya.
Tren ini merebak cepat di berbagai platform media sosial, mulai dari TikTok, Instagram, dan platform medsos lainnya.
Di sana, banyak postingan karakter berpenampilan aneh seperti Tralalero Tralala, Tung Tung Tung Sahur, Chimpanzini Bananini, dan sejenisnya.
Lantas, bagaimana sebenarnya asal muasal meme ini bisa begitu mendunia?
Fenomena ini mulai terlacak pada awal Januari 2025.
Meskipun asal usul pastinya masih simpang siur, salah satu pemantik awal muncul dari unggahan TikTok milik akun bernama @eZburger401.
Dalam video tersebut, ditampilkan seekor hiu dengan sepatu Nike yang menyuarakan kalimat puitis namun kontroversial menggunakan suara AI pria dengan aksen Italia.
Walaupun akunnya kini telah diblokir oleh TikTok, cuplikan suara dan visualnya kembali hidup melalui unggahan TikTok oleh akun @elchino1246 pada 8 Januari 2025.
Ia memperkuat keanehan video tersebut dengan menambahkan gambar AI seekor hiu berkaki merpati di daratan, menciptakan atmosfer surealis yang justru menarik perhatian netizen.
Video tersebut meraup sekitar 19.000 tayangan dan lebih dari 400 suka dalam tiga bulan.
Tak berhenti di situ, ledakan tren benar-benar terjadi saat akun @amoamimandy.1a pada 13 Januari 2025 mengunggah versi video serupa—kali ini menampilkan hiu bersepatu Nike biru yang lebih rapi secara visual.
Tanpa diduga-duga, video ini viral dengan lebih dari 17 juta penonton dan satu juta suka dalam kurun waktu tiga bulan.
Dan sejak saat itulah, meme anomali Italian Brainrot menjelma menjadi genre tersendiri.
Yaitu gerombolan karakter AI yang ganjil, berpadu dengan suara text-to-speech berbahasa Italia yang seolah membacakan mantra atau puisi aneh.
Berikut ini adalah beberapa karakter paling ikonik yang berhasil mencuri perhatian warganet:
Sosok ini menggambarkan seekor simpanse berwarna hijau yang terjebak dalam kulit pisang.
Biasanya muncul dalam video kuis di mana penonton diminta menebak nama karakternya.
Ketika kulit pisang dikupas, muncul wujud monyet kekar dengan otot menonjol, mengundang gelak tawa dan kekaguman bersamaan.
Karakter ini berwujud kepala cappuccino dalam cangkir keramik, dengan tubuh balerina mengenakan rok pink.
Ia dikenal sebagai pasangan dari Capuccino Assassino. Sering muncul dalam kompilasi gambar AI.
Karakter ini juga digambarkan sebagai sosok yang hobi menari di dunia “absurd” itu.
Sebagai pasangan dari Ballerina Cappucina, karakter ini digambarkan sebagai secangkir kopi take-away yang selalu membawa dua pedang untuk bertahan hidup.
Meski desainnya terkesan lucu, aura petarung yang melekat padanya membuatnya salah satu karakter dengan kesan kuat di jagat brainrot.
Kombinasi antara kepala bekantan dan batang pohon ini dikenal sebagai penjaga hutan yang menjaga wilayahnya dari penyusup.
Kisahnya pun seperti dongeng yaitu setelah bertemu dengan penyihir, ia meniup balon untuk mengusir katak biru bertopi emas yang bersuara “Brr Brr”.
Nama “Pata Pim” berasal dari si penjaga pohon itu sendiri.
Salah satu karakter yang berasal dari Indonesia namun kini telah diakui sebagai bagian dari Italian Brainrot.
Dikenal lewat suara khas “Tung Tung Tung!” yang biasa terdengar membangunkan sahur di bulan Ramadan, karakter ini menggabungkan elemen nostalgia dan humor lokal dalam bentuk yang absurd.
Jadi kesimpulannya, hingga kini, asal-usul pasti dari anomali Italian Brainrot masih belum sepenuhnya terungkap.
Namun, yang jelas, karakter-karakter seperti Tralalero Tralala, Tung Tung Tung Sahur, dan lainnya sukses mencuri perhatian publik.
Dan menariknya, berbagai karakter yang viral tersebut mempunyai back storynya masing-masing seperti yang sudah dijelaskan di atas.***