SERAYUNEWS – Nama Safnoviar Tiasdi, atau yang lebih dikenal sebagai Safno, mendadak viral di berbagai media sosial, terutama di TikTok, usai kehidupan rumah tangganya bersama sang istri, Dilan Janiyar, menjadi sorotan publik.
Kisah yang awalnya tampak harmonis sebagai pasangan konten kreator justru berubah drastis setelah Dilan membongkar perselingkuhan Safno. Fakta tersebut mencuat melalui beberapa unggahan dan podcast yang menampilkan pengakuan Dilan secara terbuka.
Tak pelak, publik terkejut. Sosok Safno yang dulunya dikenal sebagai suami dan ayah yang hangat, kini digambarkan sebagai lelaki yang tak berkontribusi dalam rumah tangga namun justru gemar berselingkuh.
Reaksi netizen pun beragam, namun mayoritas menunjukkan empati kepada Dilan dan kemarahan kepada Safno. Bahkan, muncul istilah baru yang menjadi tren viral di TikTok, yaitu “Finding Safno”.
Istilah “Finding Safno” sejatinya merupakan plesetan dari film animasi populer Finding Nemo, namun dipakai secara sarkastik oleh netizen untuk menggambarkan bagaimana Safno seolah ‘menghilang’ dari tanggung jawab rumah tangga dan justru ‘muncul’ di tempat-tempat yang tidak seharusnya, bersama wanita lain.
Ungkapan seperti “Jauh-jauh ke Jogja cuma buat ikutan Finding Safno” atau “Lagi cari tahu lokasi Safno, siapa tahu bisa nemu di kafe sekitar Malioboro,” menjadi template konten-konten lucu namun menyindir tajam.
Tren ini tidak hanya mencerminkan rasa kecewa netizen, tapi juga menyoroti fenomena publik yang makin sadar akan pentingnya tanggung jawab dalam hubungan rumah tangga.
Dilan Janiyar, yang kini resmi bercerai dari Safno, menjadi pusat perhatian karena keberaniannya membuka aib rumah tangga yang selama ini ditutupi.
Ia menyampaikan bahwa Safno telah berselingkuh dengan lebih dari satu wanita, bahkan saat mereka masih aktif membuat konten keluarga yang terlihat harmonis.
Kejujuran Dilan memantik simpati publik. Banyak netizen menyuarakan dukungan dengan tagar dan video TikTok yang menyatakan solidaritas terhadap perempuan yang berani bersuara.
Nama Dilan pun naik sebagai simbol perempuan yang bangkit dan memilih kejujuran daripada mempertahankan citra semu.
Alasan utama tren “Finding Safno” menjadi viral adalah karena fenomena publik yang ingin “ikut mengadili” seseorang yang dianggap bersalah secara moral.
Di tengah era digital, masyarakat memiliki cara unik untuk menanggapi isu, yakni dengan menjadikannya bahan hiburan, kritik, hingga edukasi sosial.
Banyak kreator TikTok kemudian membuat video sindiran lucu, konten sketsa, bahkan vlog berisi “pencarian” Safno sebagai bentuk kritik sosial atas perilaku yang dianggap tak bertanggung jawab.
Dengan cepat, tren ini menjalar luas dan menjadi bentuk budaya pop baru dalam menyikapi isu perselingkuhan di era media sosial.
Tren “Finding Safno” bukan hanya sekadar candaan internet. Ia mencerminkan keresahan masyarakat terhadap sosok yang dianggap mencederai nilai kepercayaan dalam pernikahan.
Kasus Safnoviar Tiasdi dan Dilan Janiyar menjadi contoh nyata bagaimana media sosial kini punya peran besar dalam membentuk opini publik dan membuka tabir kehidupan pribadi para pesohor dunia maya.
Tak hanya hiburan, viral-nya tren ini juga menjadi pengingat bahwa kejujuran dan tanggung jawab tetap menjadi nilai yang dihargai oleh masyarakat.
Apakah kamu juga ikut-ikutan tren Finding Safno atau justru merenungkan makna di balik viralnya kisah ini?
***