Advertisement
Advertisement
Purwokerto, Serayunews.com- Setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas memberlakukan aturan setiap pemudik yang masuk harus menjalani karantina massal di tempat yang telah disiapkan. Kali ini sejumlah sopir travel melakukan trick baru agar penumpangnya terhindar dari karantina massal selama 14 hari, yakni dengan menurunkan penumpang di luar perbatasan Kabupaten Banyumas.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, dimana trik tersebut ditemukan setelah petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Banyumas mendapati informasi adanya hal tersebut.
“Ada trend baru, travel itu menurunkan penumpang di luar Banyumas, karena mereka tahun masuk ke Banyumas susah. Memang ada hal seperti itu,” ujar Sadewo.
Tricknya yakni selain menurunkan penumpang di luar perbatasan Banyumas, pihak Travel kemudian mendatangkan kendaraan roda dua, hingga kemudian penumpangnya dinaikan kendaraan roda dua menuju ke rumahnya masing-masing.
“Dijemput pakai sepeda motor, satu orang dua sepeda motor, satu bawa orang satu bawa tasnya,” kata dia.
Saat ini Sadewo mengaku belum ada solusi untuk mengakali hal tersebut. Namun, pihaknya akan terus melakukan penelusuran dan juga antisipasi lebih lanjut dengan memeriksa sejumlah kendaraan yang masuk secara lebih teliti.
“Semua jalur tikus sudah kita tutup dan kita jaga oleh petugas, jika ada kendaraan yang masuk kita tangani langsung,” ujarnya.