Purwokerto, serayunews.com
Kernet truk bernama Bayu (28), menjelaskan bahwa truk yang ia tumpangi sedang mengerjakan proyek di Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto. Ia berencana membeli material saat melintasi jalan tersebut. Sekitar pukul 13.30 WIB, saat truk tersebut dari arah barat menurut timur dan melintasi traffic light tiba-tiba ada suara benda tertabrak.
“Kecepatan kendaraan kami hanya sekitar 30 km saja karena memang dari lampu merah. Gak nyangka di depannya itu ada kendaraan, seperti blank spot saja,” kata dia seusai kejadian.
Saat Bayu mengecek ke depan truk bersama, ternyata sudah ada sepeda motor bersama pengendaranya seorang laki-laki terhimpit body depan truk. “Di depan kami juga saat itu ada truk semen berhenti, dan yang kami lihat itu cuman truknya saja tidak ada sepeda motor,” ujarnya.
Bayu menambahkan, dari kecelakaan tersebut ia tidak mengalami luka-luka. Namun, sopir truk yang bernama Wildan mengalami luka memar pada bagian kaki dan tangannya.
Atas peristiwa tersebut, Jalan Jenderal Soedirman Barat mengalami kepadatan lalu lintas, hingga lalu lintas berhasil diurai setelah adanya aparat kepolisian.