Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika penutupan ini dilakukan karena sedang disterilkan atau disinfeksi.
“Sudah dilakukan isolasi pada mereka (terkonfirmasi positif) dan sudah swab massal kepada yang lain serta sudah di disinfeksi. Kemarin sambil sterilisasi tempat dilakukan penutupan sementaraK esugihan 2,” ujarnya, Kamis (22/10/2020).
Selain Puskesmas Kesugihan 2, Puskesmas Cilacap Tengah 1 juga melakukan pembatasan pelayanan. Pembatasan pelayanan ini dilakukan, karena ada salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas yang positif Covid-19.
Akan tetapi, karena pada saat muncul gejala, nakes tersebut langsung isolasi mandiri, maka tidak banyak kontak dengan lainnya.
“Kalau yang di Puskesmas Tengah 1, begitu dia merasa sakit langsung isolasi, dan tidak berangkat ke Puskesmas, jadi kontaknya tidak banyak, sehingga hanya pembatasan pelayanan saja,” ujarnya.
Sementara itu, total nakes saat ini yang terpapar Covid-19 di Cilacap sebanyak 9 orang, baik dari Puskesmas, maupun rumah sakit swasta.
Sampai Kamis siang, total konfirmasi positif Covid-19 di Cilacap sebanyak 954 kasus, dengan rincian 787 orang sembuh, 147 orang masih dalam perawatan dan 20 orang meninggal dunia. Selain itu sebanyak 18 orang suspek, serta 466 kontak erat.