SERAYUNEWS – Tuk Bima Lukar merupakan sebuah mata air yang menjadi sumber mengalirnya Sungai Serayu di Jawa Tengah.
Sesuai namanya, Tuk Bima Lukar yang menjadi mata air Sungai Serayu ini diceritakan masih berkaitan dengan tokoh pewayangan, Bima.
Tuk Bima Lukar termasuk salah satu mata air yang disakralkan di Dataran Tinggi Dieng.
Tuk Bima Lukar juga diyakini menjadi peninggalan era kerajaan Hindu di masa lampau.
Menurut legenda, dahulu Pandawa Lima dan Kurawa berlomba membuat sungai dalam keadaan lukar alias tanpa busana.
Dalam membuat lubang air, mereka menggunakan alat vitalnya dan diairi dengan air kencing. Perlombaan tersebut dimenangkan oleh Bima.
Setelahnya Bima melihat seorang gadis cantik hingga ia terpana dan berkata “Sira ayu” yang berarti “Kamu cantik”. Jadilah nama Sungai Serayu.
Tuk Bima Lukar ini terdiri dari bangunan tiga undakan. Undakan paling atas merupakan bagian suci dan biasanya digunakan sebagai tempat menaruh sesaji.
Di bagian tengah ada kolam untuk menampung air. Sementara itu di bagian paling bawah terdapat dua pancuran yang dapat digunakan masyarakat untuk mencuci muka hingga mandi.
Mitosnya, bagi siapa saja yang mencuci muka atau mandi di tempat ini maka akan dapat menjadi awet muda.***