Kesugihan, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan, ada ular masuk rumah warga di Desa Menganti pada Jumat sekira pukul 07.30 WIB. Kemudian sejumlah personel Damkar langsung ke lokasi untuk menggelar operasi tangkap ular (OTU).
“Setelah di lokasi, ular jenis weling bersembunyi di atas jendela dengan penutup plastik, dekat ventilasi dan langsung kita evakuasi,” ujar Supriyadi, Sabtu (15/10/2022).
Adapun dalam evakuasinya, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap serta menangkap ular dengan alat penjepit dengan melibatkan sejumlah personel.
“Ular Weling atau Bungarus Candidus panjang sekitar 2 meter kita evakuasi dan selanjutnya kita serahkan ke BKSDA Cilacap,” ujarnya.
Menurut Supri, dari sejumlah kasus ular masuk rumah belakangan ini, menurutnya merupakan ular liar bukan peliharaan. Sedangkan untuk penyebab faktornya, kemungkinan dampak cuaca ekstrem atau karena mencari tempat nyaman dan sedang mencari makan. Sebab, habitatnya sudah mulai kekurangan makanan.
“Untuk itu, guna mencegah ular masuk ke rumah, bisa dengan menjaga kebersihan lingkungan, merapihkan lingkungan rumah agar tidak ada barang menumpuk, sehingga tidak berpotensi menjadi sarang ular,” ujarnya.
Sedangkan untuk menangani ular yang masuk ke dalam rumah, apabila ingin menganangi secara mandiri bisa menggunakan alat seperti kayu atau ranting dengan ujung berbentuk V, berguna untuk menahan kepala ular, atau dengan alat penjepit dengan gagang yang panjang.
Namun jika tidak berani, maka segera melapor atau menghubungi Pos Damkar atau melalui Aplikasi Satkartaru Siap dan pastikan pergerakan ular terpantau sebelum petugas tiba di lokasi.
“Kalau belum ada Aplikasi Sarkartaru Siap bisa menghubungi nomor Damkar, namun ular dalam kondisi diamankan atau terpantau keberadaanya, jangan sampai petugas tiba di lokasi namun kehilangan jejak atau keberadaannya,” ujarnya.