Ketua KPPS 02 Desa Lamuk, Andri Subekti mengatakan, di tengah pandemi, masyarakat setempat tetap semangat untuk menyongsong pilkada. Melalui kreativitasnya warga menyusun TPS dengan konsep goa. Sehingga, pemilih seolah melakukan pencoblosan di dalam goa.
“Dengan beda ini, harapannya bisa menjadi daya tarik pemilih untuk datang ke TPS. Konsep goa ini kan seperti salah satu ikon Purbalingga, Goa Lawa. Anggota KPPS menggunakan kostum dan atribut kelelawar,” katanya.
Dekorasi menyerupai goa dibuat dengan bahan kertas bekas kantong semen. TPS yang disebut Goa Demokrasi. Dalam pembuatannya, pihak KPPS sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Panwas TPS dan Panwas Desa. Meski dengan tatanan yang tak biasa, namun protokol kesehatan tegap diterapkan.
“Sebelum konsep ini kita realisasikan kita komunikasikan dengan Panwas TPS dan Panwas Desa untuk protokol kesehatannya. Semua kita lakukan sesuai aturan yang ada demi terwujudnya Pilkada yang damai dan sehat serta aman dari covid-19,” kata Andri.
Andri menjelaskan, yang melatar belakangi pembuatan Goa Demokrasi ini, karena masa pandemi masyarakat kangen piknik. Sedangkan goa demokrasi, diharapkan bisa mengobati kangen tersebut. Karena menghadirkan suasana seperti di Goa Lawa. Lengkap dengan ornamen stalaktit dan stalakmit goa.
“Di sini kami ingin memfasilitasi dan mencoba mengajak pemilih untuk berimajinasi sensasi memilih di dalam goa dan masuk dalam goa tanpa dipungut biaya apapun,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa, total pemilih di TPS 02 sebanyak 425 orang. Sedangkan untuk TPS 01 hingga 07 Desa Lamuk total berjumlah 2809 pemilih yang terdaftar. Dengan adanya inovasi dan kreativitas yang dihadirkan, Andri berharap seluruh warga terutama yang berada di TPS 02 bisa berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya.
“Apalagi mayoritas masyarakat di Desa Lamuk ini berprofesi sebagai petani, pedagang kami ingin semua masyarakat ini aktif dan menggunakan hak pilihnya,” kata Andri.
Ardi salah satu pemilih di TPS 02 Desa Lamuk mengungkapkan konsep ‘Goa Demokrasi’ cukup menarik. Nuansa yang ada di dalam TPS pun menyerupai dalam goa dengan dinding dan langit-langit didekorasi persis seperti goa.
“Ditambah petugas KPPS semua menggunakan pakaian Lawa, tidak hanya itu petugas lainnya juga ramah dan pelaksanaan pemilihan berjalan dengan lancar, tertib sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Ardi.