Sampang, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap AKP Ris Andrian Yudo Nugroho mengatakan, bahwa peningkatan kepadatan arus mudik di jalur lintas selatan Cilacap terjadi sejak H-3 Lebaran. Pada H-2 ini masih ada peningkatan arus kendaraan, terutama dari arah Jakarta dan Bandung yang menuju Kebumen hingga Yogyakarta dan sekitarnya yang didominasi kendaraan roda dua, roda empat dan angkutan bus.
“Jalur lintas selatan Cilacap pada H-2 Lebaran ada peningkatan, dari pantauan Pos Mergo ada 1500 kendaraan (per jam) yang melitas di Cilacap dari arah Jawa Barat ke arah Kebumen Jawa Tengah, bertambah dengan kendaraan yang berasal dar utara, seperti Pejagan, Brebes, Tegal, dan Banyumas yang keluar dari tol utara,” ujar AKP Ris Andrian dalam keterangannya, Sabtu (30/4).
AKP Ris menyampaikan, pada jalur mudik lintas selatan Cilacap ada sejumlah titik yang rawan macet seperti di perlintasan kereta api di Desa Karangasem Kecamatan Sampang atau dekat dengan Stasiun Randegan. Saat perlintasan ditutup, antrean kendaraan bisa terjadi hingga sekitar satu kilometer.
“Di jalur yang rawan termasuk di titik ini, di rel kereta api randegan dimana ada kepadatan arus, kita harus mempercepat agar tidak terjadi kemacetan, biasanya yang tidak sabar mengambil kanan, ini yang terkunci di depan. Ini yang disayangkan, jadi kita harus standby di lokasi,” ujarnya.
Adapun untuk mengurai kemacetan, petugas memberlakukan rekayasa arus lalu lintas dengan sistem satu arah dari yang arusnya padat secara periodik ketika ada antrean saat perlintasan kereta api ditutup.
“Rekayasa lalu lintas kita menarik arus, untuk jalur yang padat dan arah berlawanan sepi kita buka dua kosong (satu arah) dari arah yang padat sehingga bisa terurai. Apabila telanjur parah, kita pergunakan jalur selatan-selatan. Saat ini belum dialihkan arus karena masih bisa menarik arus yang menuju Kebumen dan Yogyakarta,” ujarnya.
AKP Ris menambahkan, penyebab terjadinya kepadatan arus karena jalur mudik lintas selatan Cilacap di titik Sampang merupakan titik pertemuan dua jalur yakni dari arah Bandung dan Jakarta. Untuk itu, pihaknya menempatkan sejumlah personel dibantu dengan relawan di sejumlah titik yang rawan macet tersebut. Pihaknya juga mengimbau kepada para pemudik untuk tetap mengutamakan keselamatan dan selalu menaati aturan berlalu lintas.
“Untuk para pemudik agar berhati-hati di jalan, pastikan selamat, pastikan kendaraan siap, fisik siap, seluruhnya siap sehingga bisa sampai tujuan dengan selamat,” ujarnya.