SERAYUNEWS– Asisten Gubernur Bank Indonesia, Doddy Zulverdi, mengukuhkan pejabat perempuan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Purwokerto, Jumat (28/06/2024) yakni Christoveny. Christoveny menggantikan Rony Hartawan, KPwBI Purwokerto sebelumnya.
Usai dikukuhkan, Christoveny langsung dihadapkan dengan sejumlah persoalan yang harus diselesaikan. Tantangan itu seperti diungkapkan Doddy Zulverdi, di antaranya terkait inflasi dan UMKM.
Pertama, Doddy Zulverdi menyampaikan, tantangan inflasi yang meningkat di tengah ketidakpastian global yang berlanjut perlu diwaspadai. Hal tersebut perlu disikapi dengan cara memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengendalian inflasi daerah khususnya melalui program-program unggulan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Kedua, meskipun ketidakpastian global berlanjut, pertumbuhan ekonomi nasional tetap kuat ditopang oleh aktivitas pelaku UMKM. Oleh karenanya, perlu sinergi serta kolaborasi dalam menjaga daya saing dan kualitas produk UMKM di daerah.
Ketiga, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi khususnya dari sisi konsumsi, upaya untuk mewujudkan ekosistem transaksi digital di daerah perlu untuk terus diperkuat. Salah satu cara adalah semakin memperbanyak titik-titik penerimaan pembayaran transaksi digital baik di ritel maupun keperluan retribusi di daerah.
Keempat, kelancaran transaksi dalam perekonomian melalui peredaran uang rupiah yang baik senantiasa memerlukan sinergi dengan berbagai stakeholders. Untuk itu, BI mengajak untuk bersama-sama menerapkan sikap Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di seluruh penjuru daerah agar perekonomian berjalan lancar dan tumbuh merata.
“Saya meminta kepada Ibu Christoveny yang mengemban amanah sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto untuk melanjutkan sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Lalu, sinergi dengan mitra strategis lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomiyang berkelanjutan didukung dengan inflasi yang rendah dan stabil,” katanya.
Pasca kegiatan ini, Christoveny menyampaikan tanggapan positif atas arahan Asisten Gubernur tersebut. “Koordinasi dan sinergi dengan stakeholders, khususnya pemerintah daerah, akan terus kami jaga dan tingkatkan. Utamanya untuk menjaga inflasi yang stabil serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui pengembangan UMKM dan industri unggulan daerah,” kata Christoveny.
Sementara itu, Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menyampaikan apresiasi kepada Rony Hartawan atas sinergi dan kolaborasi yang baik selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Purwokerto. Dia menyambut Christoveny sebagai Kepala Perwakilan yang baru. Pj. Bupati Banyumas berharap di bawah kepemimpinan yang baru ini BI Purwokerto tetap mempertahankan dan meningkatkan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Selain Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, menyampaikan diharapkan sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat semakin kuat. Sehingga upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dapat tercapai dan tingkat inflasi terkendali.
Selain Hanung, hadir dalam kegiatan tersebut, turut hadir jajaran Forkopimda, Anggota DPD RI Provinsi Jawa Tengah. Hadir juga pimpinan perbankan, universitas, pimpinan lembaga di daerah, UMKM, media, serta berbagai mitra strategis lainnya.
Acara itu juga sebagai momen memperkenalkan Pimpinan Bank Indonesia Purwokerto yang baru kepada stakeholders maupun mitra strategis. Khususnya yang telah bersinergi dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia di Purwokerto. Area wilayah Bank Indonesia di Purwokerto meliputi Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Banjarnegara.