Kepala Pelakasana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Trikomara Shidy menyampaikan, terkait kabar yang beredar tentang jalan amblas di perbatasan Kesugihan Rawalo bukan disebabkan karena bencana alam.
“Itu bukan amblas karena bencana alam, melainkan sedang ada proyek pengerjaan sisi jalan (talud) dari Dinas provinsi Jawa Tengah. Memang wilayah sekitar itu rawan longsor pada sisi tanggul sungai Serayu,” ujar Trikomara, Selasa (23/03/2021).
Meski demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat tetap waspada dan hati-hati saat melintas, karena wilayah tersebut termasuk daerah rawan longsor ke sungai.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Cilacap Tulus Wibowo menyampaikan, pihaknya telah mengundang rekanan proyek agar memasang rambu-rambu pengalihan jalan.
“Tim kita dengan Lantas sudah ke lokasi, sementara kendaraan berat dialihkan, kalau dari arah Cilacap dialihkan ke Arah Sampang, dan dari Arah Banyumas lewat Rawalo,” ujarnya.
Dijelaskan Tulus, sementara untuk kendaraan kecil masih bisa lewat dengan cara bergantian. Menurutnya, saat ini belum ada penutupan jalan, hanya kendaraan berat (truk besar) yang dialihkan. Namun jika membahayakan maka akan ditutup. Sedangkan untuk lokasi jalan yang sedang ada pengerjaan proyek tersebut berada di sebelah selatan perbatasan Banyumas Cilacap berada di Kecamatan Kesugihan.
“Sebenarnya bukan amblas, itu karena lagi dikeruk sedang di cor sebelahnya tebing sungai. Itu pengerjaan Provinsi kita sudah koordinasikan, kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Banyumas, Insya alloh dilewati masih aman, hanya kendaraan berat seperti truk barang yang dialihkan untuk antisipasi,” terangnya.