SERAYUNEWS– Jalur alternatif menuju Dataran Tinggi Dieng via Jalur Sikarim Wonosobo belakangan viral telah dihapus dari peta Google Maps. Pasalnya Jalur Sikarim sangat ekstrim dan sangat berbahaya, lebih khusus kepada wisatawan yang tak mengenal medan jalur.
Meskipun Jalur Sikarim Wonosobo telah hilang dari Google Maps, sejumlah wisatawan rupanya masih ada yang berani melewati jalur ini. Meskipun kondisi tanjakan yang curam sering kali menjadi tantangan dan tentunya sangat membahayakan penumpang.
Salah satu unggahan Pelaku Wisata Dieng di Instagram @mariwisata.dieng membagikan situasi jalur ini yang kerap membuat kendaraan tak kuat menanjak. Akun ini membagikan sebuah video mobil yang harus didorong banyak relawan, demi menghindari bahaya.
Akun ini membagikan unggahan sebuah mobil Toyota Innova dengan penggerak roda belakang yang memiliki kapasitas mesin besar, ternyata kesulitan untuk melewati tanjakan Jalur Sikarim Wonosobo yang sangat terjal dan menantang.
“Padahal sudah dihapus dari peta Google Maps, tapi kok masih ada saja korban Google Maps? Jalur Sikarim/Jalur Jurrasic,” tulis keterangan video @mariwisata.dieng, dikutip serayunews.com, Kamis (10/10/2024).
Selain menanjak dan berkelok, jalur ini minim penerangan dan kanan kiri berupa jurang terjal. Kondisi tersebut menjadi peringatan bagi para wisatawan yang ingin melintasi jalur ini agar memastikan kendaraan mereka dalam kondisi prima sebelum bepergian.
“Mobil Inova dengan penggerak roda belakang dan terbilang CC besar saja nggak kuat di tanjakan Sikarim. Selalu berhati hati ya teman-teman dan pastikan kendaraan anda sehat saat di bawa berpergian,” tulisnya di keterangan.
Unggahan tersebut kini viral dan ramai diperbincangkan. Unggahan ini mendapat beragam komentar dari netizen. Seorang pengguna Instagram, @vdbnovie, mengisahkan pengalamannya melewati jalur Sikarim saat senja dan berkabut, hanya mengandalkan cahaya lampu mobil.
“Jangan ditanya rasanya gimana, pasrah ketakutan seriusan deh, saat itu rasanya nggak karuan,” tulisnya.
Sementara itu, akun @amrymarcellino menambahkan, “Penasaran kalau belum coba sendiri. Harusnya kalau muatannya nggak over, masih enteng sih Innova naik medan Sikarim. Mungkin skill belum mumpuni lewat situ.”
Namun, ada juga yang berhasil melewati jalur tersebut dengan selamat, seperti pengguna akun @ayam_brahma_el yang berbagi pengalamannya menggunakan mobil Xpander Ultimate 2019 menuju Curug Sikarim. Dia bersyukur saat itu dirinya aman.
Meski demikian, unggahan ini mengingatkan para wisatawan agar berhati-hati dan selalu memastikan kendaraan mereka dalam kondisi baik saat berencana menjelajahi jalur ekstrem seperti Sikarim.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan keselamatan saat berkendara di daerah pegunungan yang memiliki kondisi jalan curam dan sulit dilalui.