SERAYUNEWS – Destinasi wisata Pancuran 7, sudah menjadi salam satu ikon wisata di kawasan Baturraden. Objek wisata berupa pancuran sumber air ini, memiliki keunikan tersendiri.
Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pancuran 7, mempersembahkan wahana baru yang siap memberikan pengalaman seru. Wahana terbaru ini dihadirkan untuk menyambut liburan panjang dan memberikan alternatif hiburan yang menyenangkan bagi keluarga, remaja, maupun anak-anak.
PT. Perhutani Alam Wisata Risorsis menambah wahana baru, Tsuyura Pitu Onsen di Pancuran Pitu Baturraden, Banyumas untuk menambah daya tarik wisata.
“Fasilitas yang ditawarkan yaitu pemandian air panas dan pemandangan alam. Pengunjung dapat berendam di kolam air hangat dengan view pemandangan yang luar biasa,” kata Direktur Utama PT Perhutani Alam Wisata (Econique) Tedy Sumarto, Selasa (24/12/2024).
Melalui sedikit pemolesan, Pancuran 7 kini memiliki wajah baru. Semua sarana dan prasarana dihadirkan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Di antaranya adalah jalan setapak dari loketing ke pancuran 7, kini telah diperbaharui. Disediakan juga bangunan-bangunan untuk pengunjung beristirahat atau sekedar menikmati segarnya udara.
Sedangkan yang paling baru adalah wahana kolam berendam komunal dan private onsen. Privat Onsen ini, pengunjung akan dibuat nyaman dengan berendam di kolam air hangat dan disuguhi panorama hijaunya hutan lereng selatan Gunung Slamet.
“Di sini sudah terkenal potensi alamnya, tapi perlu sentuhan tambahan sebagai daya tarik. Apalagi sekarang orang ke sini tidak hanya menikmati pemandangan alam tapi dapat berlama-lama di sini,” katanya.
Untuk menikmati kolam pemandian air hangat komunal per orang Rp15.000, sedangkan private onsen Rp150 ribu dengan kapasitas maksimal 5 orang.
Selain kolam pemandian air hangat wahana baru tersebut juga dilengkapi dengan resto yang menawarkan aneka makanan khas Banyumas dan jaringan internet.
“Sekarang orang dimanapun membutuhkan layanan internet. Kita juga menjajagi makanan khas Banyumas. Jadi pengunjung bisa menikmati suasana dan makanan di sini sambil live di media sosial,” kata Tedy.
Selain menambah wahana baru, kata Tedy, PT Perhutani Alam Wisata juga melakukan penataan di kawasan objek wisata Pancuran Pitu, yaitu memperbaiki sarana dan prasarana lokasi pijak kesehatan belerang serta UMKM.
“Kami memberdayakan masyarakat lokal yang tidak boleh ditinggalkan. Wisata yang kami kembangkan harus memberdayakan masyarakat di dalamnya,” kata dia.