SERAYUNEWS-Selain memiliki tempat pelatihan keterampilan usaha di dalam Rumah Tahanan (Rutan) untuk para warga binaan, Rutan Banjarnegara juga memiliki usaha cuci kendaraan yang dibuka untuk umum.
Keberadaan cucian kendaraan ini merupakan bagian dari program pembinaan latihan kerja di luar tembok Rutan Banjarnegara. Tidak hanya itu, warga binaan yang mengikuti program ini juga mendapatkan premi dari usaha cuci kendaraan yang dikelola oleh Rutan Banjarnegara.
Premi tersebut diberikan kepada warga binaan dalam bentuk saldo BRIZI atau uang elektronik. Hal tersebut karena di Rutan Banjarnegara tidak memperbolehkan warga binaan memiliki uang tunai di dalam Rutan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, adanya unit usaha ini sengaja dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada warga binaan. Selain itu, menanamkan semangat kemandirian dan tanggung jawab. Meski begitu, tidak semua warga binaan dapat mengikuti pelatihan praktik kerja langsung di tempat cucian yang berada di luar Rutan.
Warga binaan yang mengikuti program inipun dipilih melalui mekanisme yang ketat melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) dan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
“Tujuan program ini adalah agar setelah bebas, mereka sudah siap secara mental dan keterampilan untuk menjalani kehidupan yang baru. Usaha cuci kendaraan ini menjadi satu sarana bagi warga binaan untuk belajar bekerja secara profesional. Hasil dari usaha tersebut, selain digunakan untuk operasional, juga dibagikan dalam bentuk premi kepada warga binaan yang berkontribusi. Sisanya disetorkan ke negara melui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” katanya.
Menurutnya, premi yang diberikan oleh Rutan Banjarnegara sudah sesuai dengan hak warga binaan. Hal ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus bekerja dengan giat dan jujur.
“Premi ini merupakan hak mereka sekaligus sebagai penghargaan atas kerja keras dan antusias mereka dalam mengikuti pembinaan ini. Dengan premi ini, dapat membantu warga binaan dalam mencukupi keperluan tambahan sehari hari selama mereka berada di Rutan Banjarnegara,” katanya.
TS warga binaan Rutan Banjarnegara yang mendapatkan kesempatan praktik kerja di luar Rutan Banjarnegara mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti program ini. Ia merasa mendapatkan kesempatan kedua untuk belajar bekerja dengan baik sekaligus bekal untuk masa depan yang lebih baik.
“Di sini saya merasa dihargai, dengan premi yang diberikan, saya bisa mencukupi keperluan tambahan dan juga mempersiapkan diri setelah bebas nanti,” katanya.