SERAYUNEWS– Sarwono (39) warga Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga mengalami sejumlah luka akibat dianiaya menggunakan senjata tajam, Senin (25/12/2023).Peristiwa tersebut terjadi di belakang Musala Nur Hidayah komplek MI Desa Cipawon. Pelaku saat ini masih buron.
Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi sekira jam 08.55 WIB di dekat musala kompleks MI 2 Desa Cipawon. Sebelum kejadian korban bersama dua orang lainnya berada di komplek MI 2 Desa Cipawon untuk bekerja membuat WC dan pengecatan. Kemudian datang terduga pelaku yang kemudian bersalaman dengan ketiganya.
“Usai bersalaman, terduga pelaku mengajak korban untuk berbicara empat mata. Keduanya kemudian menuju musala di komplek MI 2 Cipawon,” kata kapolsek dalam keterangan pers, Senin (25/12/2023) malam.
Tidak berselang lama terdengar suara teriakan korban hingga rekan-rekannya sesama tukang mengecek ke sumber suara. Saat dilakukan pengecekan, didapati korban sudah tergeletak dengan kondisi bersimbah darah. “Rekan korban kemudian berteriak meminta tolong. Bersama warga kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” ungkapnya.
Sejumlah pekerja lain mengaku melihat terduga pelaku yang sebelumnya sedang bersama korban lari ke jalan raya. Kemudian kabur menggunakan sepeda motor.Polisi dari Polsek Bukateja yang datang kemudian mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.
Selanjutnya melakukan pemeriksaan dan olah TKP bersama personel dari Inafis dan Satreskrim Polres Purbalingga. “Tidak jauh dari TKP kami menemukan satu buah senjata tajam jenis golok. Diduga merupakan senjata yang dipakai pelaku untuk menganiaya korban,” ungkapnya.
Menurut kapolsek hasil pemeriksaan dokter rumah sakit, korban mengalami sejumlah luka diantaranya luka terbuka di leher belakang, kepala robek, dahi luka, luka pada siku tangan kanan, bahu kiri, dagu, telapak tangan kiri dan kaki kanan.patah akibat sabetan senjata tajam.
“Korban dalam kondisi sadar namun kondisi masih lemah dan komunikasi terbatas. Saat ini masih menjalani observasi dan perawatan di rumah sakit. Terkait terduga pelaku yang kabur saat ini masih dalam pengejaran oleh Unit Reskrim Polsek Bukateja dibantu Satreskrim Polres Purbalingga,” imbuhnya.