Jeruklegi, serayunews.com
Salah satu warga yang melakukan aksi cukur gundul rambut kepala yakni Tugiyo (56) warga Jalan Anggrek RT 02 RW 13 Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi Cilacap. Ia pun langsung menunaikan nazarnya usai rekapitulasi pemungutan suara pada Senin (28/3) sore selesai, dan diumumkan pemenangnya adalah calon kades yang didukungnya.
“Saya mencukur rambut gundul karena nazar, ya sebagai bentuk syukur kalau Pak Sujud bisa terpilih kembali,” ujar Tugiyo saat sedang cukur plontos di halaman rumah Kades Tritih Lor terpilih.
Menurutnya, aksi tersebut juga untuk menunjukkan semangat dukungan kepada pilihannya. Sebab ia menilai, sosok calon kades pilihannya itu merupakan sosok yang jujur dan santun.
“Ia juga teman dari kecil sekolah SD, wujud syukur oranya baik, jujur, sopan, santun, pembangunannya di desa juga bagus,” katanya.
Diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi pemilihan kepada desa (Pilkades) Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, Sujud memperoleh suara terbanyak yakni 3284 suara, sedangkan nomor urut dua yakni Mikdarul Choer mendapat 1752 suara dan Dika Apri Pamuji mendapat 396 suara. Sedangkan surat suara tidak sah ada sebanyak 62 suara dengan total pemilih 5494 pemilih.
Setelah diumumkan sebagai pemenang, Sujud yang juga kades petahana ini langsung disambut riang gembira oleh ribuan pendukungnya di rumahnya yang tak jauh dari kantor desa. Para pendukungnya pun antusias memberikan ucapan selamat kepada Sujud.
Meski dinyatakan menang, Sujud tetap rendah hati dan tetap merangkul kepada calon kades yang kalah beserta para pendukungnya, ia mengajak untuk kembali bersatu membangun Desa Tritih Lor tersebut sesuai dengan visi misinya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat baik yang tidak memilih saya dan yang memilih saya, itu semuanya kita anggap selesai sehingga bisa bersatu lagi memikirkan desa kita biar lebih maju lagi ke depannya. Yang menang juga tidak sombong dan berbanga diri, dan yang kalah kita ajak untuk bareng untuk melaksanakan pembangunan yang masih bayak kekurangan di Desa Tritih Lor,” ujarnya.
Sementara itu, calon kepala desa yang mengiikuti Pilkades serentak tahap pertama tahun 2022 di Kabupaten Cilacap diikuti sebanyak 140 orang, dari 44 desa dengan jumlah pemilih 226.987 di 516 TPS. Pilkades kali ini juga banyak diikuti dari para petahana namun tak sedikit juga dari mereka yang berguguran.