Cilacap, serayunews.com
Salah seorang pengusaha sekaligus praktisi perdagangan di Cilacap, Ariston Sultana mengatakan, dengan adanya mal, berarti daya beli masyarakat cukup tinggi. Serta tak menutup kemungkinan, akan terjadi perputaran uang yang lebih banyak lagi.
“Tentu kami menyambut baik, ada investor masuk ke Cilacap tentu sangat positif untuk perkembangan ekonomi. Bahwa Cilacap dinilai punya daya beli tinggi, tentu bagus kan,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (3/1/2023).
Ia menjelaskan, dari kacamata seorang pengusaha, mal merupakan lahan bisnis baru. Mereka bisa menyewa gerai lalu diisi dengan brand mereka atau mendatangkan brand waralaba nasional. Terlebih di Cilacap masih sedikit tempat hiburan, sehingga kehadiran mal dapat menjadi referensi tujuan hiburan dan wisata baru.
“Bagi kita (pengusaha, red) ini peluang baru, kan bisa sewa gerai kemudian jualan di sana. Prediksi saya akan ramai ya, tempat hiburan di sini kan jarang juga, mal bisa jadi rujukan baru,” tuturnya.
Menurutnya, meski fungsi utama sebuah mal adalah sebagai pusat perbelanjaan, karakteristik pengunjung mal tentu akan berbeda-beda. Ada yang datang untuk berbelanja, sekadar jalan-jalan, atau hanya ingin membeli keperluan kecil. Namun, dapat disimpulkan, bahwa pengunjungnya akan didominasi oleh kaum muda.
“Nah, kemungkinan besar pengunjungnya anak muda, akan lebih baik dibarengi dengan perkembangan kampus,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu warga Cilacap, Hanung Arif. Ia mengatakan, bahwa kehadiran mal di Cilacap akan membawa dampak positif. Misalnya membuka lapangan kerja baru, hingga memberdayakan warga sekitarnya.
“Misalnya saat pembangunan, akan lebih baik kalau warga sekitar itu dilibatkan. Ikut kerja lah, begitu pula nanti kalau sudah beroperasi, warga sekitar direkrut lagi,” ungkapnya.