Banjarnegara, serayunews.com
Kondisi jalan rusak berat akibat pergerakan tanah, terjadi di Desa Bantar menuju Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa. Untuk membuka akses, sejumlah relawan gabungan membangun jalan daruat untuk menuju lokasi bencana.
Pembangunan jalan darurat di RT 03 RW 03, Desa Bantar Kecamatan Wanayasa. Tak hanya itu, akibat pergerakan tanah ini menyebabkan sedikitnya 9 rumah rusak berat dan 1 rumah rusak ringan.
“Saat ini progres pembuatan jalan darurat masih berjalan, semoga besok sudah selesai. Sehingga, akses menuju permukiman terdampak bisa kita lalui,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo.
Sementara itu, akibat pergerakan tanah di Suwidak dan Bantar ini menyebabkan 23 kepala keluarga dengan 72 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Seperti diketahui, jalan Desa Bantar yang menghubungkan Dusun Sikenong Desa Bantar menuju Dusun Ngalian, Selamanik dan Dusun Krobokan Desa Suwidak sepanjang -+ 300 m mengalami rusak berat tidak bisa dilalui pengguna jalan, baik kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Tak hanya itu, Pemdes Suwidak dan Pemdes Bantar juga melakukan upaya membuka jalan darurat sepanjang -+ 300 m. Tentu saja agar warga bisa melaluinya melewati perkebunan warga, termasuk jaringan PLN agar permukiman terdampak tetap bisa mendapatkan suplai aliran listrik.
Sementara itu, PMI Kabupaten Banjarnegara membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan tanggap darurat bencana. Selain itu, melakukan dan menata manajemen di pos pelayanan.
