CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Selepas Mahrib, warga di RT 02 RW 1 Dusun Mulyasari Desa Ciklapa Kecamatan berdatangan karena mendengar Sutirah (60) berteriak meminta tolong. Sutirah yang sudah tua itu tak mampu menolong anaknya, Soimun (33) yang tercebur ke dalam sumur. Warga yang mengetahui kejadian itu melapor ke perangkat desa kemudian diteruskan ke Polsek Kedungreja.
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto Sik melalui Kapolsek Kedungreja AKP Tri Suryo Irianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/3/2017) sekitar pukul 18.00 WIB di sumur yang berada di belakang rumah korban. Kejadian bermula pada saat korban sedang buang air kecil ditemani oleh Sutirah yang merupakan ibu korban. Saat akan mengambil gayung korban terpeleset dan jatuh kedalam sumur yang tidak ada penghalangnya.
“Ibu korban berusaha menolong namun karena sudah tua dan tidak mampu mengangkat tubuh korban akhir korban terjebur kedalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 7 meter dengan diamter sumur 1 meter,” ungkapnya, Rabu (15/3/2017).
Lebih lanjut dijelaskan, untuk mengangkat korban dari dalam sumur, anggota Polsek bekerjasama dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap dibantu warga sekitar. Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Kedungreja, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia karena murni kecelakaan. Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman.
“Karena keluarga sudah menerima kematian korban sebagai takdir dan menolak dilakukan autopsi maka kami buatkan surat penolakan Autopsi yang ditandatangani oleh pihak keluarga dengan disaksikan perangkat desa setempat,” jelasnya.
Menurut keterangan keluarga, kata dia, korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi yang diderita sejak masih kecil. Saat berada di samping sumur, diduga penyakit epilepsi kambuh dan korban terjebur kedalam sumur.(adi)