Banjarnegara, Serayunews.com
Dalam sepekan terakhir banyak warga yang bermukim di wilayah kompleks Masjid Al Ikhwan Kelurahan Rejasa, Kecamatan Madukara, terjangkit penyakit akibat gigitan nyamuk.
Bahkan dua warga orang warga harus ditawat di rumah sakit karena demam berdarah, sementara 11 lainnya mengalami gejala cikungunya.
Dari kejadian tersebut, sejumlah warga melalui pemuda setempat bersama tiga RT yang ada di sekitar lokasi langsung mengusulkan pada kelurahan agar dilakukan fogging. Tetapi upaya memberantas nyamuk dewasa itu, tidak kunjung direspon perangkat kelurahan.
“Sebenarnya kami sudah minta pada kelurahan untuk fogging, tetapi tidak ada respon. Sementara ini kami hanya melakukan PSN sebagai upaya memberantas jentik dan telur nyamuk,” kata tokoh pemuda Rejasa, Gatot Triadi.
Selain itu warga juga memasang berbagai baligho dan spanduk imbauan, supaya terus menjaga kebersihan lingkungan serta melaksanakan 3 M plus sebagai upaya mencegah wabah DBD dan Cikungunya semakin meluas.
“Kami sudah mengadu ke pemerintah desa, kami masih berharap agar masalah ini bisa ditindaklanjuti hingga ke kecamatan dan kabupaten. Syukur ada dari dinas terkait yang membantu dan melakukan pendampingan terhadap warga,” katanya.