Banjarnegara, serayunews.com
Tidak hanya itu, luapan air sungai juga mulai masuk ke jalan dengan membawa material longsoran, termasuk mengancam sepadan sungai yang ada. Selain jembatan Paweden, luapan sungai juga mengancam pondasi jembatan yang ada di Desa Pasuruhan Kecamatan Karangkobar.
Dengan kondisi ini, sejumlah masyarakat yang diminta waspada saat akan melintas jalur Banjarnegara-Karangkobar. Sebab banyak terjadi guguran kecil yang menyebabkan kondisi jalan menjadi licin dan membahayakan bagi pengendara kendaraan bermotor.
Ketua RAPI 33 Banjarnegara Djarkasi melalui koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, saat ini Banjarnegara masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sejumlah longsoran kecil terjadi di sejumlah titik. Untuk itu dia meminta pada seluruh anggota RAPI untuk tetap waspada dan memantau wilayah masing-masing.
“Ada titik tertentu yang harus diwaspadai, termasuk luapan sungai Kacangan yang ada di wilayah Kecamatan Punggelan dan Wanadadi. Tidak hanya itu masih banyak luapan sungai lain yang juga harus diwaspadai,” katanya, Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, dari pantauan sementara, sejumlah titik banjir dan longsor kecil sudah terjadi di sepanjang jalan utama Banjarnegara-Karangkobar. Untuk itu para pengguna jalan harus ekstra hati-hati, termasuk guguran di Desa Slatri yang menutup sebagian jalan.