Purwokerto, Serayunews.com- Dalam kurun waktu satu tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dapat meraup penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jasa parkir mencapai Rp 10 miliar. Hal tersebut terjadi jika ada pengelolaan lahan parkir ataupun penataan parkir yang baik.“Saat ini yang masuk ke Pemkab Banyumas hanya Rp 1,6 miliar atau 20 persen dari potensi pemasukan Rp 10 miliar per tahunnya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Agus Noer Hadi, Senin (13/1).
Penghasil mencapai Rp 10 miliar per tahunnya tersebut, menurut Agus setelah adanya survey dari lembaga independen pada tahun 2014. Dimana mereka menyebutkan potensi parkir yang bisa dihasilkan oleh Pemkab Banyumas mencapai Rp 14 miliar per tahun.
“Hal ini karena jumlah kendaraan di Kabupaten Banyumas semakin banyak. Sehingga potensi adanya kantong-kantong parkir terus bertambah,” kata dia.
Sebagai bentuk memaksimalkan penghasilan Pemkab Banyumas dari lahan parkir, Agus menjelaskan akan melakukan upaya lelang parkir dimana nantinya jasa parkir akan dikelola oleh pihak kedua. “Jika bisa berjalan dengan baik, nantinya pemasukan dari retribusi parkir mencapai 50 persen dari potensi yang ada,” kata dia.
Selain itu jika memang sudah ada lelang parkir berskala besar, kemudian pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan adanya aturan yang jelas sehingga tidak memunculkan benturan di lapangan seperti petugas parkir resmi dengan pihak parkir liar. “Kedepannya semoga saja penyerapan dari parkir bisa didapatkan secara maksimal,” ujarnya.(san)
