
SERAYUNEWS – Anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Tengah 8 (Banyumas–Cilacap), Yanuar Arif Wibowo, menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dengan tema “Toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika: Membangun Indonesia yang Harmonis dan Sejahtera”. Kegiatan ini digelar di Kabupaten Cilacap, Senin (15/12/2025).
Sosialisasi tersebut diikuti oleh para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta relawan dari wilayah Cilacap. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai pentingnya toleransi, sikap moderat, dan semangat Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam paparannya, Yanuar Arif menekankan bahwa toleransi merupakan kunci utama dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Ia menilai, perbedaan suku, agama, budaya, dan pandangan politik harus disikapi secara bijak agar tidak memicu perpecahan.
“Toleransi adalah fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kita hidup di negara yang majemuk, sehingga sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan menjadi keharusan,” ujarnya.
Sebagai anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Yanuar Arif juga menegaskan bahwa Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, melainkan identitas bangsa yang harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bhinneka Tunggal Ika adalah identitas bangsa Indonesia. Ini bukan hanya slogan, tetapi nilai yang harus kita praktikkan dalam sikap, ucapan, dan tindakan,” ujarnya.
Menurutnya, kader partai politik dan relawan memiliki peran strategis sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh peserta untuk aktif menyebarkan nilai-nilai toleransi dan persatuan, baik melalui kegiatan sosial maupun interaksi sehari-hari.
“Saya mengajak para kader dan relawan untuk terus berperan aktif membangun toleransi dan persatuan di lingkungan masing-masing. Dari hal-hal kecil, kita bisa menciptakan dampak besar bagi bangsa,” tambahnya.
Yanuar Arif berharap, melalui sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya persatuan dapat semakin meningkat. Ia juga menekankan bahwa Indonesia yang harmonis dan sejahtera hanya dapat terwujud jika seluruh elemen bangsa menjunjung tinggi toleransi dan semangat kebhinnekaan.
“Mari kita bangun Indonesia yang harmonis dan sejahtera melalui toleransi dan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.