SERAYUNEWS – Pembiakan vegetatif buatan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman yang dilakukan tanpa menggunakan biji.
Teknik ini sering digunakan untuk mempertahankan kualitas tanaman unggul dan mempercepat pertumbuhan tanaman baru.
Ada beberapa metode pembiakan vegetatif buatan yang umum diterapkan, seperti mencangkok, stek, merunduk, menempel, dan mengenten.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 contoh tumbuhan yang diperbanyak melalui teknik vegetatif buatan.
Teknik menyetek dilakukan dengan cara memotong bagian tanaman, seperti batang, daun, atau akar, kemudian menanamnya kembali di media tanam hingga tumbuh akar.
Metode ini umum diterapkan pada tanaman seperti singkong, mawar, dan beberapa tanaman hias lainnya.
Mencangkok adalah teknik vegetatif buatan yang dilakukan dengan mengupas bagian kulit batang tanaman.
Kemudian membungkusnya dengan media tanam lembap seperti sabut kelapa atau tanah, hingga akar tumbuh.
Tanaman yang berhasil dicangkok dapat langsung ditanam dan biasanya lebih cepat berbuah. Teknik ini cocok untuk tanaman seperti mangga dan alpukat.
Teknik mengenten atau menyambung melibatkan penggabungan dua bagian tanaman yang berbeda, yaitu batang bawah dan batang atas (entres).
Tanaman yang dihasilkan biasanya memiliki sifat unggul dari batang atas dan daya tahan kuat dari batang bawah. Teknik ini umum digunakan pada tanaman kopi dan kakao.
Merunduk adalah teknik dengan menundukkan cabang tanaman hingga menyentuh tanah, lalu menutupinya dengan tanah.
Cabang yang menyentuh tanah akan mengeluarkan akar dan tumbuh menjadi tanaman baru. Teknik ini banyak digunakan pada tanaman stroberi, melati, dan apel.
Teknik menempel atau okulasi dilakukan dengan menempelkan mata tunas dari tanaman unggul ke batang tanaman lain yang masih hidup.
Setelah tumbuh, tunas akan berkembang menjadi cabang baru yang memiliki sifat yang sama dengan tanaman induk. Teknik ini banyak diterapkan pada tanaman buah-buahan seperti jeruk nipis dan mangga.
Alpukat merupakan salah satu tanaman yang sering diperbanyak menggunakan teknik mencangkok.
Dengan mencangkok, tanaman baru dapat tumbuh lebih cepat dan menghasilkan buah dengan kualitas yang sama seperti induknya.
Teknik ini dilakukan dengan cara mengupas bagian kulit batang tanaman dan membungkusnya dengan media tanam, sehingga akar akan tumbuh dari batang tersebut.
Singkong sering kali diperbanyak dengan metode stek batang, di mana bagian batang tanaman yang sudah tua dipotong dan ditanam kembali di tanah.
Potongan batang ini akan membentuk akar baru dan tumbuh menjadi tanaman singkong yang baru. Teknik ini sangat mudah dilakukan dan sering digunakan oleh petani.
Sama seperti alpukat, mangga juga dapat diperbanyak dengan mencangkok. Teknik ini memungkinkan pohon mangga baru tumbuh lebih cepat dan memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Hal tersebut termasuk ukuran, rasa, dan kualitas buah. Mencangkok mangga juga meningkatkan peluang tanaman untuk cepat berbuah dibandingkan jika ditanam dari biji.
Stroberi adalah tanaman yang sering diperbanyak dengan teknik merunduk. Teknik ini melibatkan penekanan cabang tanaman ke tanah.
Sehingga, cabang tersebut akan mengeluarkan akar dan membentuk tanaman baru. Setelah akar cukup kuat, cabang tersebut dipisahkan dari tanaman induk.
Pembiakan vegetatif pada jeruk nipis biasanya dilakukan dengan teknik menempel (okulasi). Teknik ini melibatkan penempelan tunas dari tanaman unggul ke batang tanaman yang sehat.
Setelah tunas tumbuh dan menyatu, tanaman baru akan berkembang dengan karakteristik yang sama seperti tanaman induk.
Mawar merupakan tanaman hias yang populer dan sering diperbanyak menggunakan metode stek.
Stek batang dilakukan dengan memotong bagian batang mawar dan menanamnya di media tanam hingga tumbuh akar. Teknik ini memungkinkan mawar untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat.
Seperti stroberi, melati juga diperbanyak dengan teknik merunduk. Cabang melati yang dirundukkan ke tanah akan menghasilkan akar baru.
Kemudian, bisa dipotong dan ditanam sebagai tanaman baru. Teknik ini efektif untuk menghasilkan tanaman melati dalam jumlah besar.
Tanaman arbei atau strawberry liar juga bisa diperbanyak dengan teknik merunduk. Merundukkan cabang tanaman ke tanah akan memicu pertumbuhan akar baru.
Sehingga, tanaman arbei bisa diperbanyak dengan mudah tanpa memerlukan biji.
Kopi kerap diperbanyak dengan metode mengenten atau menyambung. Mengenten dilakukan dengan menyambungkan batang bawah tanaman kopi yang kuat dengan batang atas.
Hal tersebut dilakukan dari varietas unggul. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil buah kopi dan daya tahan tanaman terhadap penyakit.
Tanaman apel bisa diperbanyak dengan menggunakan teknik merunduk. Cabang apel yang dirundukkan ke tanah akan mengeluarkan akar dan dapat dipisahkan untuk menjadi tanaman baru.
Teknik ini digunakan untuk memperbanyak apel secara cepat tanpa menunggu biji berkecambah.
Itulah 10 contoh tumbuhan vegetatif buatan yang bisa Anda lakukan di rumah, lengkap dengan teknik pembiakannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***