SERAYUNEWS – Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Bagi anak-anak, bulan ini bisa menjadi momen yang menyenangkan jika diisi dengan berbagai kegiatan seru yang tetap bernilai edukatif dan islami.
Salah satu cara agar anak-anak tetap semangat menjalani puasa adalah dengan mengadakan permainan yang menyenangkan.
Berikut adalah beberapa ide permainan anak yang cocok untuk mengisi waktu selama Ramadhan.
Permainan ini bisa dimainkan bersama keluarga atau teman-teman. Orang tua dapat menyiapkan beberapa kata Islami, seperti zakat, puasa, masjid, sahur, atau iftar, lalu anak-anak harus menebak arti kata tersebut.
Selain seru, permainan ini juga menambah wawasan anak tentang istilah dalam Islam.
Permainan ini cocok dimainkan sebelum waktu berbuka puasa. Anak-anak diberikan sejumlah kurma dan diminta untuk menatanya dengan bentuk tertentu, misalnya piramida atau lingkaran, dalam waktu yang telah ditentukan.
Siapa yang berhasil menyusun paling cepat dan rapi akan menjadi pemenang.
Untuk mengajarkan anak pentingnya membaca Al-Qur’an, orang tua bisa mengadakan lomba menghafal surat pendek.
Anak-anak diberi waktu untuk menghafal surat tertentu, lalu membaca ulang di hadapan keluarga atau teman-teman.
Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga bermanfaat dalam meningkatkan kecintaan anak terhadap Al-Qur’an.
Permainan ini bisa dibuat dengan cara mencetak gambar-gambar kisah Nabi dan memotongnya menjadi beberapa bagian sebagai puzzle.
Anak-anak harus menyusun gambar dengan benar dan setelah selesai, orang tua bisa menceritakan kisah di balik gambar tersebut.
Dalam permainan ini, anak-anak akan mendengarkan rekaman suara adzan dari berbagai wilayah atau masjid terkenal di dunia, seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, atau Masjid Istiqlal. Tugas mereka adalah menebak dari mana suara adzan tersebut berasal.
Agar anak-anak lebih bersemangat dalam menjalani puasa, ajak mereka untuk berpartisipasi dalam menyiapkan makanan sahur atau berbuka.
Orang tua bisa mengubahnya menjadi permainan dengan memberikan tugas sederhana, seperti menyusun buah-buahan untuk es buah atau menyusun piring dengan rapi.
Siapkan beberapa potongan kertas berisi hadis-hadis pendek dan sembunyikan di berbagai sudut rumah.
Anak-anak harus menemukan kertas tersebut dan membaca hadis yang tertulis. Permainan ini bisa diakhiri dengan penjelasan singkat tentang makna hadis yang ditemukan.
Untuk anak laki-laki, lomba adzan dan iqamah bisa menjadi permainan yang menarik sekaligus melatih mereka untuk mengumandangkan adzan dengan baik.
Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan keberanian anak dalam melafalkan kalimat-kalimat Islami dengan benar.
Permainan ini dimainkan secara berkelompok. Orang tua atau salah satu anak bisa memulai cerita bertema Ramadhan, kemudian anak berikutnya harus melanjutkan cerita tersebut dengan ide kreatif mereka sendiri.
Permainan ini melatih daya imajinasi serta pemahaman anak terhadap makna Ramadhan.
Siapkan sebuah kotak berisi berbagai tantangan amal, seperti “membantu ibu menyapu rumah,” “mengucapkan terima kasih kepada anggota keluarga,” atau “bersedekah kepada orang yang membutuhkan.”
Anak-anak akan mengambil satu kertas secara acak dan harus menyelesaikan tantangan tersebut sepanjang hari.
Dengan berbagai permainan seru yang tetap bernilai islami ini, anak-anak bisa menikmati Ramadhan dengan lebih menyenangkan tanpa merasa bosan.
Selain itu, permainan ini juga membantu mereka memahami nilai-nilai keislaman dengan cara yang lebih menyenangkan.
Semoga ide permainan ini bisa menjadi inspirasi bagi para orang tua dalam mendampingi anak-anak selama bulan Ramadhan! ***