1. Pentingnya Merapikan Rumah Sebelum Imlek
Merapikan dan membersihkan rumah menjelang Imlek dipercaya sebagai cara menyapu bersih kemalangan dari tahun sebelumnya dan membuka jalan bagi keberuntungan di tahun baru.
Namun, membersihkan rumah pada hari pertama Imlek sangat dilarang karena dianggap dapat “menyapu” rezeki yang baru saja datang.
2. Tidak Boleh Memotong atau Mencuci Rambut
Pada hari pertama tahun baru, memotong atau mencuci rambut sangat dihindari. Dalam kepercayaan Tionghoa, kata “rambut” dalam bahasa Mandarin mirip dengan kata “kekayaan” (fa cai), sehingga tindakan ini dianggap sebagai simbol membuang rezeki.
3. Hindari Menggunakan Benda Tajam
Gunting, pisau, dan benda tajam lainnya sebaiknya tidak digunakan selama Imlek. Mitos ini berakar dari kepercayaan bahwa benda tajam dapat “memotong” keberuntungan atau bahkan memicu perselisihan dalam keluarga.
4. Mitos Menangis dan Kemarahan
Menangis atau marah di hari pertama Imlek diyakini akan membawa kesedihan atau konflik yang berkepanjangan sepanjang tahun.
Oleh karena itu, menjaga suasana hati tetap gembira dan harmonis menjadi sangat penting.
5. Makanan Penuh Makna
Makanan memiliki peran penting dalam perayaan Imlek. Mi panjang, misalnya, melambangkan umur panjang, sementara kue keranjang melambangkan keharmonisan keluarga.
Tradisi menyediakan sembilan jenis makanan atau lebih di meja makan juga dipercaya membawa keberuntungan dan kelimpahan.
6. Tradisi Angpao
Angpao, amplop merah berisi uang, hanya diberikan oleh mereka yang sudah menikah kepada anak-anak atau orang yang lebih tua.
Jumlah uang dalam angpao harus genap, karena angka ganjil dianggap membawa kesialan.
7. Pakaian Merah dan Lentera
Warna merah mendominasi perayaan Imlek karena dipercaya dapat mengusir roh jahat, termasuk makhluk buas bernama Nian yang diceritakan dalam legenda.
Lentera merah dan bunga-bunga cerah juga digunakan untuk memperindah rumah dan meningkatkan keberuntungan.
8. Jangan Meminjam atau Meminjamkan Uang
Meminjam atau meminjamkan uang selama Imlek dianggap tabu karena dapat memengaruhi kondisi keuangan sepanjang tahun.
Orang yang meminjam uang di awal tahun diyakini akan terus mengalami masalah keuangan.
9. Larangan Membahas Hal Negatif
Pembicaraan tentang kematian, penyakit, atau hantu sangat dihindari selama perayaan Imlek.
Kata-kata negatif dianggap dapat membawa energi buruk yang memengaruhi keberuntungan sepanjang tahun.
10. Pintu dan Jendela Dibuka Saat Malam Tahun Baru
Saat pergantian tahun, pintu dan jendela rumah dibiarkan terbuka untuk mengusir energi buruk dari tahun sebelumnya dan menyambut keberuntungan di tahun baru.
Mitos-mitos dalam perayaan Imlek bukan sekadar kepercayaan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebaikan, keharmonisan, dan harapan akan keberuntungan.
Dengan menjalankan tradisi ini, masyarakat Tionghoa menjaga warisan budaya mereka sekaligus menciptakan momen penuh makna untuk menyambut tahun yang baru.
Apakah Anda percaya pada mitos-mitos tersebut? Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga keberuntungan selalu menyertai Anda dan keluarga!