
SERAYUNEWS- Ingin bepergian tanpa rasa cemas soal rumah yang ditinggalkan? Musim liburan akhir tahun sering membuat rumah kosong menjadi sasaran empuk pencurian maupun risiko kebakaran.
Karena itu, kamu perlu menyiapkan perlindungan ekstra sebelum berangkat. Agar liburan tetap tenang, berikut Serayunews merangkum informasi dari beberapa sumber.
Apa saja tips meninggalkan rumah saat liburan yang aman, praktis, dan sudah sesuai rekomendasi kepolisian, pakar keamanan, serta standar keamanan modern.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, perlu dipahami langkah-langkah perlindungan rumah yang benar.
Pastikan seluruh akses masuk ke dalam rumah terkunci dengan sempurna sebelum kamu berangkat liburan. Periksa satu per satu mulai dari pintu depan, pintu belakang, jendela, pintu samping, hingga pagar.
Gunakan kunci tambahan seperti gembok berkualitas atau deadbolt untuk meningkatkan perlindungan. Jika jendela menggunakan sistem geser, tambahkan pengaman rail agar tidak mudah didorong dari luar.
Menutup gorden juga penting agar aktivitas di dalam rumah tidak terlihat dari jalan. Langkah sederhana ini dapat menurunkan risiko pencurian secara signifikan dan memberi kesan rumah tetap aman.
Kebiasaan memeriksa ulang kunci membuat perjalanan jadi lebih tenang tanpa memikirkan keamanan rumah.
Mencabut kabel perangkat elektronik adalah langkah penting yang sering dilewatkan sebelum bepergian. TV, kulkas kecil, charger, hingga stop kontak yang jarang digunakan sebaiknya dicabut dari listrik agar terhindar dari korsleting.
Selain menjaga keamanan, tindakan ini juga membantu menghemat daya selama rumah ditinggalkan. Kamu juga bisa mempertimbangkan mematikan MCB utama jika tidak ada perangkat penting yang membutuhkan listrik terus-menerus.
Perangkat elektronik yang tetap terhubung ke listrik memiliki risiko overheating saat rumah kosong.
Dengan memastikan listrik dalam kondisi aman, kamu menghindari risiko kebakaran yang sering terjadi akibat hubungan arus pendek. Cara ini sangat direkomendasikan oleh pihak keamanan dan teknisi profesional.
Gas LPG adalah salah satu sumber bahaya terbesar jika rumah ditinggal dalam waktu lama. Sebelum berangkat, pastikan regulator gas dilepas sepenuhnya dari tabung.
Mematikan kompor saja tidak cukup, karena tekanan gas masih bisa keluar melalui celah kecil. Dengan melepas regulator, kamu menghilangkan potensi kebocoran yang bisa menyebabkan ledakan atau kebakaran.
Pastikan selang gas dalam kondisi baik dan tidak retak sebelum disimpan. Melepas regulator juga membuatmu lebih tenang selama perjalanan karena risiko gas bocor sangat berkurang.
Cara ini mudah dilakukan namun sering terlupakan, padahal efeknya sangat besar terhadap keamanan rumah.
Teknologi smart home semakin memudahkan pemilik rumah dalam mengawasi area rumah dari jarak jauh. Kamu bisa memasang CCTV pintar yang bisa dipantau melalui smartphone kapan pun diperlukan.
Sistem alarm, sensor gerak, hingga smart door lock memberikan perlindungan ekstra. Jika terjadi aktivitas mencurigakan, perangkat modern ini biasanya akan mengirim notifikasi otomatis ke ponsel.
Manfaat lainnya adalah kamu bisa memeriksa kondisi rumah secara real-time meski sedang berada di luar kota atau luar negeri. Memasang teknologi keamanan membuat rumah tampak aktif dan mengurangi niat pelaku kejahatan.
Investasi ini sangat sepadan untuk menjaga rumah tetap aman saat liburan panjang.
Komunikasi dengan lingkungan sekitar adalah langkah keamanan yang sangat efektif. Beri tahu tetangga atau RT bahwa rumahmu akan kosong dalam beberapa hari.
Mereka bisa membantu memantau aktivitas di sekitar rumah dan segera memberi tahu jika terjadi hal yang mencurigakan.
Hubungan yang baik dengan tetangga dapat menjadi sistem keamanan alami di lingkungan tempat tinggal.
Banyak kasus kejahatan dapat dicegah berkat kewaspadaan warga sekitar. Selain itu, meminta bantuan satpam perumahan juga sangat dianjurkan jika lingkunganmu memiliki jasa keamanan. Dengan adanya dukungan dari sekitar, risiko kejahatan bisa ditekan secara maksimal.
Lampu luar yang menyala pada waktu tertentu bisa menimbulkan kesan rumah berpenghuni. Gunakan timer atau lampu sensor cahaya untuk menyalakan lampu secara otomatis tanpa perlu campur tangan manual.
Cahaya di teras atau halaman membuat rumah tidak tampak kosong dan mengurangi minat pelaku kejahatan. Selain itu, penerangan yang baik membantu tetangga atau satpam memantau kondisi sekitar rumah.
Pilih lampu hemat energi agar tetap efisien meski dinyalakan untuk waktu lama. Teknologi ini sangat membantu khususnya untuk liburan yang berlangsung lebih dari tiga hari. Dengan penerangan yang aktif, rumah terlihat lebih aman dan hidup.
Tumpukan paket di depan rumah adalah tanda paling jelas bahwa pemilik rumah sedang pergi. Untuk mencegah hal ini, hentikan sementara pengiriman atau alihkan ke alamat kantor atau keluarga.
Kamu bisa menghubungi jasa ekspedisi untuk menjadwalkan ulang pengiriman. Selain itu, pastikan tidak ada layanan langganan bulanan yang tetap mengirim paket selama kamu pergi.
Paket yang menumpuk tidak hanya menarik perhatian pelaku kejahatan tetapi juga rentan hilang. Mengatur logistik sebelum liburan membuat rumah tetap terlihat rapi dan aman.
Kebiasaan ini juga membuat barang yang kamu beli tetap terjaga sampai kamu pulang.
Keran yang bocor dapat menyebabkan banjir kecil saat rumah ditinggal beberapa hari. Pastikan semua keran dan saluran air dimatikan atau ditutup dari sumber utamanya.
Jika memiliki mesin cuci otomatis atau water heater, pastikan perangkat tersebut dalam kondisi mati. Kebocoran air dapat merusak lantai, dinding, hingga instalasi listrik di dalam rumah.
Menutup keran membantu menghindari pemborosan air dan potensi kerusakan besar. Periksa juga talang air dan saluran pembuangan agar tidak tersumbat saat hujan. Langkah ini terlihat sepele, tetapi sangat penting untuk mencegah kerugian saat liburan.
Listrik yang habis saat rumah kosong dapat membuat perangkat penting seperti CCTV dan lampu otomatis berhenti berfungsi.
Untuk menghindarinya, pastikan token listrik terisi cukup atau pembayaran listrik pascabayar sudah dilakukan.
Cek jumlah token pada meteran dan isi lebih dari biasanya jika liburan berlangsung lama.
Selain menjaga perangkat keamanan tetap aktif, listrik yang stabil juga mencegah gangguan saat kamu kembali ke rumah.
Ketersediaan listrik memastikan sistem rumah bekerja dengan optimal. Cara ini sangat membantu menjaga rumah tetap aman dan terpantau.
Dokumen penting seperti sertifikat rumah, kartu identitas, perhiasan, hingga barang berharga lainnya perlu disimpan dengan sistem keamanan yang tinggi.
Gunakan brankas tahan api dan air agar isi di dalamnya tetap aman dari risiko pencurian maupun bencana.
Pilih brankas dengan fitur penguncian digital atau kunci ganda agar tidak mudah dibuka orang lain.
Menyimpan barang berharga di tempat aman membuatmu lebih tenang saat liburan. Selain itu, hindari menyimpan barang berharga di tempat yang mudah ditebak seperti laci samping tempat tidur.
Brankas modern adalah perlindungan terbaik untuk barang berharga selama rumah kosong.
Dengan persiapan yang tepat dan dukungan teknologi keamanan modern, kamu bisa menikmati liburan akhir tahun tanpa rasa khawatir.
Rumah tetap terjaga, perjalanan lebih tenang, dan momen kebersamaan bersama keluarga pun jadi lebih maksimal.
Jangan lupa selalu waspada dan hindari mengunggah detail jadwal mudik di media sosial demi keamanan.
Nikmati waktu bersama keluarga, kumpulkan momen indah, dan biarkan teknologi serta sistem keamanan menjaga rumah selama kamu jauh.