SERAYUNEWS – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyumas akan mengirim 11 atlet pelajar penyandang disabilitas untuk bertarung di Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) 2025.
Ajang ini berlangsung di Surakarta pada 19–21 Agustus 2025, mempertandingkan cabang atletik, renang, tenis meja, dan bulu tangkis.
Ketua NPCI Kabupaten Banyumas, Drs. Suwondo MM, menyebut kontingen terdiri dari 7 atlet atletik, 2 atlet renang, serta masing-masing 1 atlet bulu tangkis dan tenis meja.
“Kita tahun ini mengirimkan 11 atlet pelajar disabilitas, 4 atlet sudah bergabung ke Pelatda NPCI Jateng, 7 lainnya hasil pencarian bakat NPCI Banyumas. Semoga semuanya akan berlaga maksimal dan Banyumas bisa masuk 10 besar perolehan medalinya,” kata Suwondo, Selasa (12/8/2025).
Target masuk 10 besar ini muncul setelah pada Peparpeda 2024, Banyumas berada di peringkat 12 dengan raihan 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Posisi tersebut meningkat signifikan dibanding 2023, saat Banyumas berada di urutan ke-23 dengan perolehan 2 medali perak.
Suwondo menambahkan, Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinporabudpar menunjukkan dukungan nyata terhadap pembinaan atlet disabilitas. Empat atlet asal Banyumas kini mengikuti Pelatda NPCI Jateng sekaligus bersekolah di Solo.
“Pak Bupati sudah menyiapkan anggaran untuk pembibitan dan pembinaan atlet disabilitas, sehingga kami mengajak orang tua yang mempunyai anak disabilitas untuk bergabung di NPCI,” ujarnya.
Wakil Ketua NPCI Banyumas, Slamet Yulianto, S.Pd., memaparkan daftar atlet yang akan turun di Peparpeda 2025.
“Saat ini kami sudah melakukan latihan intensif, mohon doanya agar mereka bisa bertanding maksimal dan meraih prestasi di ajang Peparpeda 2025,” kata Slamet.