Purbalingga, serayunews.com
Bupati Tiwi menyampaikan, sebanyak 1146 ton beras sudah disiapkan untuk dibagikan kepada warga terdampak. Dibagikan untuk 114.460 Kepala Keluarga (KK) terdampak pandemi di Kabupaten Purbalingga.
“Bansos masing-masing berupa 10 kg beras yang telah disiapkan oleh Perum Bulog Banyumas, akan disalurkan secara bertahap sampai 14 Agustus ini,” kata Tiwi, usai kegiatan, Senin pagi.
Disampaikan, bahwa Bansos ini wujud kepedulian pemerintah pusat, kepada warga terdampak pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Purbalingga. Di masa pandemi dan PPKM Darurat jumlah penerima bansos baik itu melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta bansos lainnya meningkat.
“Ini wujud kepedulian pemerintah terhadap warga terdampak pandemi termasuk di Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.
Bantuan tersebut merupakan jaring pengaman sosial (JPS) sebagai wujud perhatian pemerintah bagi warga penerima PKH dan BST yang terdampak PPKM wilayah Jawa Bali mulai 3 Juli lalu yang tentu membawa dampak di bidang ekonomi.
“Semoga bisa meringankan beban warga terdampak pandemi dan PPKM,” tandasnya.Kepala Perum Bulog Banyumas, Dani Satrio menyampaikan beras bantuan tersebut merupakan beras medium dari petani Purbalingga. Pihaknya menjamin beras tersebut layak konsumsi. “Beras ini kami serap langsung dari petani Purbalingga dan langsung kami distribusikan kepada warga penerima,” ujarnya.