SERAYUNEWS – Habib Husein Jafar kerap membagikan kata-kata penyemangat atau kata mutiara. Kita pun bisa kembali membaca kata mutiara Habib Husein Jafar sebagai inspirasi sebelum melakukan aktivitas sehari-hari.
Kadang kala kita merasa putus asa, gelisah, maupun khawatir. Kita perlu mencari motivasi untuk diri sendiri sebelum merasa semakin kehilangan arah. Tak ada salahnya juga membagikan kata-kata bijak di media sosial.
Habib Husein Jafar Al Hadar merupakan seorang pendakwah viral di media sosial. Ia pun kerap menggunakan bahasa gaul sehingga membuat pendengarnya merasa begitu dekat. Wajar jika banyak menyukai pesan-pesan yang disampaikan.
Langsung saja simak kumpulan kata mutiara Habib Husein Jafar berikut ini:
2. Karena Islam seperti gelas bening yang saat diisi kopi ia seolah hitam dan saat diisi jeruk seolah kuning, padahal ia tetap bening.
3. Muslim belum tentu Islam. Karena bisa jadi umat Islam tidak merepresentasikan nilai-nilai Islam itu sendiri.
4. Nikmat terbesar Tuhan kepada kita adalah kemerdekaan. Kita diciptakan merdeka. Syukuri dengan mau menjadi diri sendiri.
5. Jika ada pendakwah Islam yang justru mencerai-beraikan sesama muslim atas nama perbedaan pandangan, ia berarti telah mengkhianati Nabi. Karena Nabi mempersatukan, tapi ia mencerai-beraikan.
6. Sejatinya menghadap ke mana pun, kita melihat kebesaran Allah yang membuat kita menyebut nama-Nya. Bukan hanya di Ka’bah, tapi juga di gubuk-gubuk orang miskin, di rumah-rumah yatim, bahkan di lembaga pemasyarakatan.
7. Jika seseorang itu bukan saudaramu dalam agama, maka dia saudaramu dalam kemanusiaan.
8. Semua musik yang mengajak kepada nilai-nilai luhur: kemanusiaan, perdamaian, ketulusan, cinta, kesetiaan, dan lain-lain itu termasuk musik yang baik.
9. Masjid bisa roboh, Ka’bah bisa sepi, tapi hati manusia yang beriman akan abadi dalam ketaatan dan kecintaan pada-Nya.
10. Kita bisa berbeda dalam hal kebenaran, namun kita memiliki visi yang sama dalam hal kebaikan.
11. Mengalah bukan berarti kalah, tapi justru puncak kemenangan.
12. Melukai dengan lisan lebih buruk daripada melukai menggunakan pedang.
13. Kita bisa berbeda dalam hal kebenaran, namun kita memiliki visi yang sama dalam hal kebaikan.
14. Begitu seseorang merasa pintar, maka saat itu ia berarti bodoh. Sebagaimana begitu seseorang merasa suci, saat itu ia sedang kotor.
15. Yang perlu kau dengar hanya dua jenis orang, yakni yang mencintaimu karena dia bicara dengan ketulusan dan yang pintar karena dia bicara dengan keilmuan.
Itulah beberapa kata mutiara Habib Husein Jafar yang bisa jadi penyemangat untuk diri sendiri maupun orang lain.
***