Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono MPPM menjelaskan, pada Kamis (19/11) sudah ada nakes yang mulai menempati ruangan tersendiri. Mereka akan bertugas bergiliran di Gedung Korpri.
“Hari ini (Jumat, red) sudah mulai ditempati pasien positif covid,” kata Hanung, Jumat siang.
Dijelaskan, bahwa Gedung Korpri terdiri atas dua bangunan. Mampu menampung kuota sampai 40 pasien lebih. Gedung Korpri merupakan ruang isolasi komunal. Karenanya, tidak diperlukan sekat, kecuali nakes dipisahkan antara nakes yang jaga dengan penderita.
Sarpras pendukung seperti kamar mandi/toilet darurat, tempat tidur dan perlengkapan lainnya sudah disiapkan.
“Kami juga akan membagi tingkat keparahan pasien. Untuk pasien yang tingkat keparahannya sedang dan berat akan diprioritaskan untuk tetap dirawat di Rumah Sakit,” katanya.
Hanung berharap tingkat kesembuhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga semakin meningkat, sehingga kapasitas pasien akan bersirkulasi. Dengan banyak yang sembuh/pulang akan mampu menampung kembali yang datang, sehingga tidak lagi membutuhkan ruang isolasi tambahan.
“Kita antisipasi jangan sampai masyarakat yang terkena virus ini tidak terlayani baik isolasi mandiri, maupun isolasi di rumah sakit,” katanya.
Data dari Dinkes Purbalinga per Kamis (19/11) pukul 05.09, tercatat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga mencapai 612. Sebanyak 214 di antaranya masih dirawat, sebanyak 384 sudah sembuh, dan 14 di antaranya meninggal.
