SERAYUNEWS – Program Pasti Sekolah yang menjadi bagian dari Trilaksana Program Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dan Wakil Bupati Dwi Asih Lintarti resmi direalisasikan.
Sebanyak 2.462 siswa SD dan SMP di Banyumas menerima bantuan biaya personal melalui Kartu Banyumas Pintar (KBP), serta 493 siswa SD memperoleh bantuan perlengkapan sekolah.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan siswa penerima manfaat di Pendopo Si Panji Purwokerto, Rabu (30/7/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono menjelaskan, bantuan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka anak putus sekolah melalui program Pasti Sekolah.
“Sebanyak 989 siswa SD menerima KBP senilai Rp500.000 per siswa, sementara 1.473 siswa SMP menerima Rp800.000 per siswa. Selain itu, 493 siswa SD juga mendapat bantuan perlengkapan berupa tas sekolah senilai Rp155.000,” ujar Joko.
KBP khusus bagi siswa dari keluarga kurang mampu ini, dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Penyalurannya langsung melalui rekening Bank Jateng atas nama masing-masing siswa penerima.
Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan. Baik bagi individu maupun kemajuan Banyumas secara keseluruhan.
“Kita masih punya pekerjaan rumah besar. Saat ini, ada sekitar 1.300 anak di Banyumas yang harus berhenti sekolah karena berbagai alasan. Ini sangat memprihatinkan, dan saya tidak ingin angka itu bertambah,” tegasnya.
Sadewo berharap bantuan ini bisa meringankan beban keluarga penerima manfaat dan memberi motivasi lebih bagi siswa untuk terus belajar dan meraih cita-cita.
“Saya minta dana ini benar-benar untuk kebutuhan sekolah, seperti buku, alat tulis, atau perlengkapan belajar lainnya,” pesan Sadewo kepada para orang tua dan wali murid.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan agar penggunaan bantuan secara tepat dan akuntabel oleh semua pihak—termasuk sekolah, orang tua, dan jajaran pendidikan.
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Koordinator Korwilcam Dindik Purwokerto, para kepala SMP 1 hingga SMP 10 Purwokerto, kepala SD, serta orang tua dan siswa penerima manfaat.
Bupati Sadewo mengajak seluruh elemen untuk terus bergandeng tangan demi mewujudkan Banyumas yang lebih baik, mulai dari memastikan seluruh anak bisa bersekolah.