SERAYUNEWS – Menagih utang merupakan situasi yang sensitif, terutama jika Anda ingin menjaga hubungan baik dengan pihak yang berutang.
Penggunaan kata-kata yang sopan dan bijaksana dapat membantu Anda dalam proses ini.
Dalam artikel ini, SerayuNews.com akan memberikan 20 contoh kata-kata menagih utang secara halus yang dapat Anda gunakan.
“Halo (Nama Debitur), semoga semuanya baik. Saya ingin mengingatkan bahwa kami masih menunggu pembayaran untuk faktur ini (nomor faktur). Terima kasih.”
“Selamat pagi (Nama Debitur), mohon untuk memeriksa status pembayaran faktur ini (nomor faktur). Terima kasih.”
“Hai (Nama Debitur), mungkin ada sedikit kebingungan, tetapi kami belum menerima pembayaran untuk faktur ini (nomor faktur). Terima kasih.”
“Mohon maaf, kami sekadar mengingatkan bahwa tanggal jatuh tempo untuk faktur ini adalah (tanggal). Terima kasih.”
“Halo, maaf faktur ini harus dibayarkan pada atau sebelum (tanggal jatuh tempo). Terima kasih.”
“Harap diperhatikan bahwa pembayaran harus dilakukan sebelum (tanggal jatuh tempo). Terima kasih.”
“Kami sangat menghargai hubungan bisnis kita dan ingin menjaga hubungan ini tetap positif. Terima kasih.”
“Kami yakin bahwa kita dapat menyelesaikan masalah ini tanpa mengganggu hubungan kita. Terima kasih.”
“Terima kasih atas dukungan Anda selama ini, dan kami ingin menyelesaikan ini dengan baik.”
“Apakah ada masalah yang menghambat pembayaran? Kami siap membantu menemukan solusinya. Terima kasih.”
“Kami dapat membantu dengan rencana pembayaran yang lebih sesuai jika perlu.Terima kasih.”
“Jika Anda memerlukan klarifikasi atau informasi tambahan, jangan ragu untuk menghubungi kami. Terima kasih.”
“Perlu diingat bahwa keterlambatan pembayaran dapat mempengaruhi layanan atau produk yang kami sediakan. Terima kasih.”
“Kami mungkin perlu mengambil tindakan lebih lanjut jika pembayaran tidak dilakukan dalam waktu dekat. Terima kasih.”
“Tolong diingat bahwa keterlambatan pembayaran dapat memengaruhi catatan kredit Anda.”
“Kami berharap dapat menerima pembayaran Anda segera dan melanjutkan hubungan bisnis yang sukses.”
“Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini, dan kami berharap dapat menyelesaikannya dengan baik.”
“Kami yakin bahwa kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik dan melanjutkan hubungan bisnis yang positif. Terima kasih.”
Dengan menggunakan kata-kata yang sopan dan bijaksana seperti contoh di atas, maka Anda dapat menjalankan proses penagihan utang dengan tetap menjaga hubungan baik dengan pelanggan atau pihak yang berutang. Semoga bermanfaat.***