SERAYUNEWS-Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat bersama Istri Mahdiana Taufik menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 001, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, pada Rabu (27/11/2024).
Taufik dan Istri memilih berjalan kaki ke lokasi TPS 001, karena tempat tinggalnya hanya berjarak beberapa ratus meter saja ke tempat pencoblosan. Taufik tiba di TPS sekitar pukul 11.30 WIB, langsung disambut petugas KPPS.
Proses pencoblosan yang dilakukan oleh Ketua DPRD Cilacap dan Istrinya berlangsung cepat karena saat itu sedang sepi tak ada antrean. Seperti warga pada umumnya, Taufik dan Istri menyalurkan hak pilihnya dengan mencoblos dua sura suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng serta Bupati dan Wakil Bupati Cilacap dan ditandai dengan celupan tinta sebagai tanda bukti telah mencoblos.
“Mencoblos bukan hak saja melainkan kewajiban, harapannya partisipasi masyarakat Kabupaten Cilacap meningkat,” ujar Taufik, ditemui usai pencoblosan.
Lebih lanjut Taufik menyampaikan, hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng serta Bupati dan Wakil Bupati Cilacap dapat diterima oleh masing-masing paslon dan pendukung dengan legowo.
“Saya pesan kalau kemarin marah, detik ini jangan marah, karena yang dipilih pemimpin kita maka guyub rukun menjadi kunci Cilacap ke depan lebih baik,” ujarnya.
“Pertama bagi yang tidak terpilih, itu yang terbaik dari Tuhan, yakini saja bahwa Tuhan memberikan sesuai dengan kebutuhan. Kedua pada saat nanti sudah selesai dilantik, itu terselesaikan pemilunya, pasukannya diminta untuk menerima hasil. Ketiga apabila tidak jadi harus jadi pemimpin yang baik bisa memegang pasukannya,” sambungnya.
Lanjut Taufik, bahwa pemimpin Cilacap yang terpilih dan dilantik nantinya, akan mengoreksi kembali visi misinya yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang telah digedok untuk 20 tahun oleh DPRD Cilacap pada bulan Agustus 2024 lalu.
“Nanti setelah dilantik akan menyampaikan Raperda RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), ini jangan keluar dari RPJPD supaya nanti kita sahkannya juga cepat jadinya jelas ada role-nya, sehingga Cilacap jadi kabupaten yang terpenuhi masyarakatnya dan menjadi Kabupaten Cilacap yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” ujarnya.
Sedangkan ditanya soal pilihan saat pencoblosan, pria yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan ini pun mengaku memilih sesuai yang diperintahkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Karena ia juga optimis tokoh yang diusung adalah jagoan dari masyarakat yang membumikan ide gagasan membangun Cilacap dan Jawa Tengah, optimis bakal menang Pilkada di wilayah Cilacap.
“Siapapun yang direkomendasikan Ketua Umum ibu Mega pasti setiap partai, komandonya pasti akan mengikuti apa yang diperintahkan,” ujarnya.
Diketahui, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubenur nomor 1 Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, kemudian untuk Cabup Cawabupnya nomor 1 yakni Setyo Budi Wibowo dan Fahrur Rozi.