SERAYUNEWS – Warga Ibu Kota mengalami perjalanan tanpa biaya hari ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi menggratiskan semua jenis transportasi publik.
MRT, LRT, dan armada TransJakarta gratis selama 24 jam penuh dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional.
Kebijakan ini mulai berlaku dari pukul 00. 00 hingga 23. 59 WIB pada Kamis (24/4).
Layanan khusus seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares, layanan penugasan Transjakarta lain, serta layanan gratis bagi masyarakat tertentu sebagaimana dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018, tarif Rp0 akan tetap berlaku seperti biasanya.
Artinya, mereka tetap bisa menikmati layanan gratis di luar ketentuan khusus Hari Angkutan Nasional.
Di sisi lain, untuk moda MRT Jakarta, berlaku tarif khusus sebesar Rp1 per perjalanan sebagai bagian dari program spesial Hari Angkutan Nasional.
Pengguna MRT Jakarta dapat menikmati tarif ini, baik yang sudah lama maupun baru pertama kali menggunakan layanan ini.
Tarif spesial Rp1 untuk MRT ini berlaku bagi pengguna dengan ketentuan berikut.
Pengguna kartu tersebut harus memiliki saldo minimal Rp14.000 agar dapat menikmati tarif spesial itu.
Pemprov menargetkan pengurangan emisi hingga 20% pada hari tanpa biaya ini, sejalan dengan komitmen Jakarta untuk mencapai net-zero emission 2050.
Dinas Perhubungan (Dishub) memperkirakan peningkatan penumpang dapat mencapai 35% dibanding hari kerja biasa.
Hal ini menjadi indikator penting untuk merencanakan kebijakan tarif insentif di masa mendatang.
Kebijakan gratis 24 jam bukan sekadar bagi-bagi tiket, melainkan uji coba terukur untuk tiga sasaran: (1) meningkatkan ridership minimal 30%, (2) menurunkan emisi CO₂ harian 20%, dan (3) menguji kapasitas jaringan sebelum peluncuran tarif integrasi JakLingko 2. 0.
Mekanisme teknisnya adalah tap in–tap out tetap berlangsung agar data penumpang tercatat, saldo kartu tidak terpotong, dan aplikasi JakLingko mencatat perjalanan Rp0.
Dishub menambah 350 petugas lapangan serta 100 bus ekstra TransJakarta guna meratakan arus di koridor padat.
Dishub menurunkan 350 petugas lapangan untuk mengatur arus penumpang di stasiun dan halte utama seperti Bundaran HI, Dukuh Atas, dan Harmoni.
Hari ini menjadi kesempatan emas bagi warga Ibu Kota untuk merasakan transportasi publik modern, terjangkau—bahkan gratis—serta berkontribusi pada udara yang lebih bersih.***