SERAYUNEWS – Selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), merancang program kerja (proker) baik itu proker individu atau kelompok merupakan sebuah kewajiban bagi para mahasiswa. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang mengambil jurusan pertanian.
Umumnya, para mahasiswa pertanian akan memilih proker yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di masyarakat lokal.
Namun sebenarnya masih ada banyak proker lain yang mudah diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Proker KKN
Tingkat Kesulitan
Proker yang dipilih harus realistis dan sesuai dengan kemampuan maupun sarana prasarana yang ada.
Manfaat bagi Masyarakat
Pastikan proker yang dirancang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar posko KKN.
Contoh Proker KKN Pertanian Individu dan Kelompok
Proker Kelompok
Pembentukan Kelompok Tani: Membantu masyarakat membentuk kelompok tani untuk meningkatkan efektivitas produksi pertanian.
Pelatihan Teknologi Pertanian: Mengadakan workshop atau pelatihan tentang penggunaan teknologi terbaru dalam pertanian, seperti penggunaan drone atau aplikasi Android.
Pengembangan Pertanian Organik: Mendampingi para petani untuk beralih ke pertanian organik.
Pembuatan Kebun Sekolah: Menginisiasi program kebun sekolah yang bisa digunakan sebagai media belajar siswa tentang pertanian dan lingkungan.
Bank Benih Lokal: Membentuk tempat penampungan benih-benih lokal untuk menjaga ketersediaan dan keberagaman benih tanaman asli daerah.
Pengelolaan Sampah Organik: Mengembangkan sistem pengelolaan sampah organik agar bermanfaat untuk digunakan para petani.
Program Keanekaragaman Tanaman: Mendorong petani untuk menanam berbagai jenis tanaman agar tidak tergantung pada satu jenis tanaman saja.
Sistem Irigasi Sederhana: Mendesain dan membangun sistem irigasi sederhana untuk mengatasi masalah kekurangan air di lahan pertanian.
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan: Mengadakan penyuluhan tentang praktik-praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Pembuatan Pupuk Kompos Kolektif: Mengumpulkan sampah organik dari masyarakat untuk dijadikan pupuk yang kemudian didistribusikan kepada para petani di desa.
Proker Individu
Pembuatan Pupuk Organik: Memproduksi pupuk organik dari sampah rumah tangga dan mendistribusikannya kepada petani.
Budidaya Tanaman Hidroponik: Mengembangkan budidaya tanaman hidroponik di rumah atau lahan sempit sebagai model pertanian modern.
Sosialisasi tentang Pestisida: Mengadakan seminar tentang penggunaan pestisida yang aman dan ramah lingkungan.
Edukasi Pertanian ke Sekolah: Memberikan edukasi tentang pertanian dan lingkungan hidup kepada siswa sekolah dasar.
Pengembangan Kebun Keluarga: Mengajak para kepala keluarga di desa untuk membuat kebun kecil di halaman rumah mereka.
Monitoring Tanaman: Membantu petani memonitor pertumbuhan tanaman dan mengidentifikasi penyakit sejak dini.
Pembuatan Website Pertanian Lokal: Membuat website atau blog tentang perkembangan pertanian di sekitar posko KKN.
Program Seminar Pertanian: Mengajak para petani untuk memahami lebih dalam mengenai metode pertanian modern.
Pengembangan Produk Lokal: Membantu mengembangkan produk lokal dari hasil pertanian dan memasarkan secara online.
Penyuluhan Sistem Penyiraman: Memberikan sosialisasi mengenai cara penyiraman lahan yang efisien.
Pembibitan Tanaman: Membantu para petani menengelola pembibitan tanaman.
Analisis Tanah: Melakukan analisis tanah untuk mengetahui penggunaan pupuk yang tepat.
Dokumentasi dan Publikasi: Mendokumentasikan sistem pertanian di sekitar posko dan membuat hasil analisisnya.
Sosialisasi Pertanian Terpadu: Mengadakan seminar untuk para petani tentang integrasi beberapa metode pertanian.
Edukasi Pengelolaan Sampah: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengelola sampah yang baik dan benar.
Banyak Pilihan Kegiatan
Menentukan proker yang tepat memang bukan suatu hal yang mudah bagi para mahasiswa KKN jurusan pertanian.
Sebab biasanya program mereka harus di-ACC oleh Dosen Pembimbing lapangan (DPL) ataupun Kepala Desa setempat.
Beberapa proker yang bisa dilakukan mahasiswa bidang pertanian dengan mudah adalah Pembentukan Kelompok Tani, Pelatihan Teknologi Pertanian, dan Pengembangan Pertanian Organik.
Juga, masih ada banyak proker kelompok maupun individu yang sudah disebutkan di atas.
Dengan memahami beberapa contoh proker tersebut, maka diharapkan para mahasiswa pertanian tak bingung lagi saat KKN. Semoga bermanfaat.***