SERAYUNEWS – Seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap memasuki tahap akhir. Dari 12 peserta, panitia seleksi telah menetapkan tiga nama terbaik dan mengirimkannya ke Gubernur Jawa Tengah serta BKN untuk memperoleh rekomendasi.
Setelah itu, Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, akan menentukan satu nama sebagai Sekda definitif.
Koordinator LSM Seroja, Ekanto Wahyuning Santoso, memuji kinerja panitia seleksi (pansel) yang dinilainya profesional dan sesuai harapan publik.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih sebagai masyarakat, karena saya menilai Pansel sampai saat ini betul-betul profesional. Sehingga harapannya, hasilnya juga sesuai harapan masyarakat, harapan bupati, juga jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap,” ujar Ekanto, Jumat (15/8/2025).
Ekanto menekankan bahwa Sekda tidak hanya harus cakap secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa melayani. Ia berharap Bupati memilih berdasarkan profesionalisme, bukan kedekatan personal atau beban politik masa lalu.
“Sekda itu pemimpin eksekutif tertinggi, tapi dia juga pelayan. Pelayan bagi Bupati, bagi ASN di bawahnya, dan terutama bagi masyarakat di semua lini,” tegasnya.
Ia juga menyebut tiga inisial yang diduganya masuk dalam tiga besar: LSM, BS, dan SD. Meski berasal dari bocoran, ia yakin informasi tersebut mendekati validitas tinggi.
“Saya mohon kepada Mas Bupati agar dalam memilih, pandangannya berdasarkan profesionalisme, bukan sekadar kedekatan,” ucapnya.
Ekanto mengingatkan bahwa keputusan Bupati mungkin akan berat jika ada tekanan politik. Namun, ia menegaskan keputusan harus diambil demi kemajuan Cilacap.
“Mas Bupati harus berani mengambil keputusan walaupun itu berat. Berat karena mungkin akan ada tekanan dari pihak-pihak yang dulu berjalan bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan LSM Seroja tidak memihak kandidat mana pun.
“Pilihlah yang terbaik, yang tidak membebani kinerja Bupati, dan bisa mendukung jalannya pemerintahan lima tahun ke depan,” lanjutnya.
Ekanto optimistis siapapun yang dipilih akan loyal kepada Bupati dan masyarakat.
“Loyal terhadap pimpinan dan masyarakat itu harga mati,” tegasnya.
Kini, publik menunggu keputusan akhir Bupati Cilacap, dengan harapan figur terpilih benar-benar menjadi Sekda profesional, independen, dan berorientasi pada pelayanan publik.