Berdasarkan laporan dari Kasi Trantibum Kecamatan Adipala Setyoadi, mayat bayi perempuan tersebut diketahui pertama kali oleh Aspiyah (69) warga Desa Glempang Pasir yang sedang mencari rongsokan di pinggir pantai.
Tiba-tiba dia melihat sosok mayat bayi. Kemudian ia pulang dan lapor ke Rohmadi (44) serta Wanto (32) warga Desa Glempamg Pasir. Mereka lalu mengecek ke lokasi dan melihat mayat bayi. Peristiwa ini pun selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Adipala.
“Diduga mayat bayi perempuan tersebut sengaja dibuang ke laut,” ujarnya.
Mayat bayi perempuan yang ditemukan tersebut memiliki panjang 40 cm, kulit sudah mulai mengelupas, rambut juga mengelupas, tidak memakai pakaian, pada bagian leher terjerat tali dari kain warna merah. Diperkirakan bayi tersebut berusia 2 hari.
Selanjutnya mayat bayi dievakuasi menggunakan ambulance dari PKM II ke RSUD Cilacap untuk diautopsi dan identifikasi.