SERAYUNEWS – Mau rezeki dan harta melimpah? Umat Islam dapat berusaha melakukan suatu pekerjaan dan doa.
Usaha tanpa doa juga hasilnya tidak akan maksimal. Demikian juga jika rajin berdoa tetapi tanpa sebuah usaha.
Umat Islam dapat mengamalkan doa-doa berikut ini agar mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam berbagai urusan. Harapannya bisa mendapatkan kebaikan, kemudahan mencari rezeki, serta kemudahan dalam berbagai urusan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita percaya dan meyakini bahwa Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan perlindungan.
Allah akan mendengarkan dan mengabulkan permohonan hamba-hambaNya. Tentu saja semua bisa terwujud jika melakukan usaha sebaik-baik mungkin.
Berikut kumpulan bacaan doa diberi rezeki serta harta melimpah yang telah dihimpun SerayuNews.com:
Berikut bacaan doa agar diberikan kemudahan dan kelancaran rezeki berupa kebaikan dari Allah SWT.
Allahumma inna hadza kholqun jadidun faftahhu ‘alayya bitto’atika wakhtimhu lii bimaghfirotika wa ridwanika warzuqni fiihi hasanatan taqbaluhaa minni wa zakkihaa wa dho’ifha lii wa ma ‘amiltu fiihi min sayyitin faghfirli innaka ghafurur rohim wadudun karimun.
Artinya:
“Ya Allah, hari ini adalah ciptaan yang baru, maka bukalah hari ini dengan kepatuhanku kepada-Mu, dan tutuplah hari ini dengan ampunan dan ridha-Mu. Berilah hamba rezeki kebaikan hari ini, terimalah kebaikan itu dari hamba, bersihkanlah dan lipatgandakanlah untuk hamba. Amal buruk yang hamba lakukan hari ini, ampunkanlah. Engkaulah yang Maha Pengampun, Penyayang, Pengasih dan Maha Mulia.”
Doa meminta agar harta diperbanyak oleh Allah SWT:
Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.
Artinya:
“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”
Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.
Artinya:
“Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kautunda dan enggan menunda apa yang Kausegerakan.”
***