SERAYUNEWS – Setiap orang pastinya pernah merasakan iri, dengki hingga sombong. Penyakit hati ini bisa dialami oleh siapa saja.
Apalagi ketika melihat pencapaian-pencapaian orang lain. Demikian juga ketika bisa melakukan sesuatu yang membanggakan muncul rasa sombong.
Penyakit hati ini haruslah dihindari agar hidup tenang. Iri, dengki, maupun kesombongan dapat membuat seseorang jadi membenci orang lain.
Selain itu mudah merasa disakiti hingga akan melukai orang lain dengan berbagai cara. Oleh karenanya, umat Islam dapat memohon perlindungan Allah SWT agar memiliki hati yang bersih.
Terkadang manusia mengotori hati dan pikirannya hingga menimbulkan penyakit hati. Ada bacaan doa-doa khusus agar hati tetap tenang dan dijauhkan dari rasa iri dengki.
Pasalnya, penyakit hati merupakan perbuatan tercela. Dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 125, Allah SWT berfirman,
وَأَمَّا ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا۟ وَهُمْ كَٰفِرُونَ
Artinya: Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.
Berikut bacaan doa yang telah dihimpun SerayuNews.com:
Berikut ini bacaan doa yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Hasyr ayat 10,
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِلإخْوَانَنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبَنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ ٠
Bacaan latin: Rabbanaghfir lanaa wa liikhwaaninalladzii sabaquunaa bil iimaani wa laa taj’al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu, rabbanaa innaka ra’uufur rahiim
Artinya: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr ayat 10)
اَعُوْذُ بِكَ مِنْ بَطَرِ الْغِنَى وَمَذَلَةِ الْفَقْرِ يَامَنْ وَعَدَ فَوَفَى وَأَوْعَدَ فَعَفَا اِغْفِرْ لِمَنْ ظَلَمَ وَآسَى يَامَنْ تَسُرُّهُ بِطَاعَتِي وَلَا تَضُرُّهُ مَعْصِيَتِى هَبْ لِي مَا يَسُرُّكَ وَاغْفِرْ لِي مَا لاَ يَضُرُّكَ
Bacaan latin: Allaahumma innii a-‘uudzubika mim batharil ghinaa. Wa madzalatil faqr. Yaa man wa’ada fawafaa. Wa aw’ada fa’afaa. Ighfir liman zhalama wa asaa yaa man tasurruhu bithaa’atii. Wa alaa tadhurruhu ma’shiyatii. Hablii maa yasurruka waghfir lii maa laa yadhurruk.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyombongkan diri karena kaya. Dari kehinaan karena miskin. Wahai Dzat yang apabila berjanji pasti memenuhinya. Jika mengancam lalu memaafkannya.
Ampunilah bagi orang yang merasa zhalim dan kemudian menyesali diri. Wahai Dzat yang merasa senang hati karena ketaatanku. Tidak akan membahayakan karena kemaksiatanku.
Berilah kepadaku apa-apa yang menyenangkan-Mu dan ampunilah diriku terhadap apa-apa yang aku lakukan yang memang tidak membahayakan-Mu”.
اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ وَ لِسَانِي مِنَ الْكَذِبِ وَعَيْنِي مِنَ الْخِيَانَةِ إِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ الأَعْيُنِ وَمَا تُخْفى الصُّدُوْرِ
Bacaan latin: Allaahumma thohhir qolbii minan nifaaaqi wa ‘amalii minar riyaa-I wa lisaanii minal kadzibi wa ‘ainii minal khiyaanati innaka ta’lamu khoo-inatal a’yuni wa maa tukhfish shuduur.
Artinya: “Ya Allah, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, amal perbuatanku dari pamer, lidah dan ucapanku dari kebohongan, dan sucikan mataku dari khianat. Sesungguhnya, Engkau mengetahui pandangan mata yang khianat dan mengetahui apa saja yang tersembungyi dalam hati.”
Itulah bacaan doa-doa yang bisa dipanjatkan agar dijauhkan dari iri dengki hingga sombong.
***