
SERAYUNEWS – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dari Polda Jawa Tengah bersama Seksi Dokkes Polresta Cilacap terus bekerja intensif mengidentifikasi korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. Proses identifikasi dilakukan di Posko Ante Mortem RSUD Majenang.
Hingga saat ini, tiga korban yang berhasil teridentifikasi adalah:
Ketiganya merupakan warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03, Desa Cibeunying.
Pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan—yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan—kembali menemukan delapan korban lain di sektor Worksite A-2 dan A-3. Seluruh korban kini dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polri.
Saat ini, 5 personel DVI Polda Jawa Tengah dan 4 personel DVI Polresta Cilacap bekerja bergantian untuk merampungkan identifikasi korban hari kedua dan ketiga.
Proses identifikasi menggunakan metode ilmiah DVI, meliputi:
Kasi Dokkes Polresta Cilacap, AKP Setiyawan, menegaskan bahwa proses identifikasi dilakukan secepat mungkin, namun tetap mengedepankan ketelitian demi akurasi.
“Kami melakukan identifikasi dengan teliti dan sesuai prosedur DVI. Yang terpenting adalah memberikan kepastian identitas kepada keluarga agar mereka bisa segera melakukan prosesi pemakaman dengan layak,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).
Ia memastikan, tim akan bekerja hingga seluruh korban—baik yang sudah ditemukan maupun yang masih dalam pencarian—teridentifikasi seluruhnya.
“Tim DVI Polri hadir untuk memastikan setiap korban tertangani dengan hormat, cepat, dan tepat. Saat ini kami sudah menyelesaikan identifikasi korban hari pertama dan sedang melanjutkan identifikasi korban yang ditemukan pada hari kedua,” tambahnya.
Hingga hari keempat operasi SAR, tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap 12 korban yang masih dinyatakan hilang.