SERAYUNEWS – Tepat pada hari ini, Jumat (9/8/2024) merupakan 30 hari menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.
“Targetnya membawa medali emas ke Jawa Tengah. Karena, PON Papua kemarin (2020 yang berlangsung pada 2021 lalu, red) belum bisa bawa medali, PON Aceh-Sumut sekarang harus bisa membawa medali emas bagaimana pun caranya,” kata Pratama Gilang, kepada tim serayunews.com melalui pesan singkat WhatsApp.
“Alhamdulillah sangat bersyukur kepada Allah SWT. Karna, ini PON kedua saya bisa mengikuti dan membela nama Jawa Tengah di tingkat nasional. Tidak gampang bisa masuk di team Jawa Tengah, karna banyak seleksi dan pemain yang bagus di Jawa tengah,” imbuhnya.
Sebelumnya, debutnya di PON Papua 2020 lalu, Pratama Gilang hanya mampu membawa tim Bola Tangan Jawa Tengah Putra ke babak semifinal. Dalam perebutan tempat ketiga atau medali perunggu, harus menyerah dari tangan Kalimantan Timur.
“Persiapan menjelang H-30 PON Aceh-Sumut sekarang tinggal lebih fokus ke taktik dan fokus permainan. Karna sebentar lagi pemberangkatan, jadi fokus dan menjaga diri agar tidak cidera,” tuturnya.
Menurutnya, banyak pengorbanan yang harus ia serahkan. Misalnya, merelakan waktu bersama keluarga di rumah, kuliah dan pekerjaan di rumah. Tentu, harus mengalihkan fokusnya ke tim Pelatda Jateng.
“Sukanya dari saya masih di percaya sama pelatih untuk bermain dan bertanding di PON membawa nama Jawa Tengah. Kedua, bisa berkumpul dengan teman teman di mess dan bertemu teman baru dari berbagai daerah di Jawa Tengah,” ungkap Alumni SMA Negeri 3 Purwokerto itu.
“Baik untuk masyarakat Jawa Tengah, mohon doa restu nya untuk saya dan teman teman handball Banyumas khususnya yang di percaya untuk memperkuat Team Handball Jawa Tengah di event PON Aceh-Sumut besok di bulan September agar berjalan lancar dan bisa membawa medali emas untuk masyarakat Jawa Tengah,” pitanya.
Sebagai informasi, PON XXI bakal berlangsung mulai tanggal 8 sampai dengan 20 September 2024 mendatang. Mempertandingkan sebanyak 33 cabang olahraga di Aceh, yang venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota.
Nantinya, sekitar 5636 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.
Di Sumut, sekitar 5913 atlet bertanding di 9 kabupaten/ kota, antara lain di Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Siantar, Toba, Binjai, Langkat, Simalungun, dan Samosir.