SERAYUNEWS– Pemerintah Kabupaten Wonosobo mencatat jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencapai 31.881 unit. Dari jumlah tersebut, sektor UMKM mampu menyerap sebanyak 108.049 tenaga kerja.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebutkan data tersebut merupakan data pada tahun 2023. Untuk sektor UMKM di Wonosobo memberikan kontribusi Rp 2,7 triliun terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari Rp 23,3 triliun.
Menurut Afif, sektor UMKM memiliki peranan besar dalam pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional. Hal ini, ditandai dengan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai 61 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
UMKM juga memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi. “Data tahun 2023, Kabupaten Wonosobo miliki UMKM sejumlah 31.881 unit, yang mampu menyerap hingga 108.049 tenaga kerja, dan memberikan kontribusi Rp 2,7 triliun terhadap PDRB dari Rp 23,3 triliun,” ungkapnya.
Hal itu Bupati Afif sampaikan saat membuka Wonosobo Festival UKM Expo 2024, Rabu (10/7/2024) di Gedung Adipura Wonosobo. Menurutnya, kondisi ini diharapkan dapat terus tumbuh secara positif, sehingga sektor UMKM berdampak selaras dengan meningkatnya lapangan kerja maupun pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Untuk muaranya tentu meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Pihaknya berharap, dengan terciptanya ruang temu antara para pelaku UMKM dengan berbagai elemen masyarakat akan mendukung promosi maupun branding produk lokal berkualitas.
Selain itu mampu mendorong segenap pelaku UMKM, khususnya para peserta Expo, untuk terus berinovasi guna meningkatkan daya saing produk dan pada akhirnya mampu naik kelas. Hal itu mendapat sambutan positif Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro, Sutarmo.
Dia menyampaikan, bukanlah isapan jempol belaka, bahwa UMKM memiliki peranan besar dalam pertumbuhan perekonomian nasional, sehingga sangat strategis jika diposisikan sebagai titik tumpu percepatan pengentasan kemiskinan maupun penyelesaian berbagai permasalahan lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi Pemkab Wonosobo yang rutin mengadakan kegiatan semacam ini. Dimana event ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku usaha di daerah,” ujarnya.
Acara tahunan ini tidak hanya menjadi ajang promosi dan pemasaran produk-produk unggulan UKM, tetapi juga menciptakan efek paralel yang menguntungkan bagi seluruh ekosistem bisnis di Kabupaten Wonosobo.