
SERAYUNEWS – Prestasi membanggakan kembali diraih Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas.
Tahun ini, Kwarcab Banyumas sukses mempertahankan predikat “Kwarcab Tergiat” untuk ke-35 kalinya secara berturut-turut, menegaskan dominasinya sebagai yang terbaik di Jawa Tengah.
Pencapaian luar biasa itu dikukuhkan melalui Surat Keputusan Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah Nomor 183 Tahun 2025, yang diterbitkan pada 5 November 2025.
Dalam hasil penilaian Kwarda Jawa Tengah, Kwarcab Banyumas menempati klasifikasi Utama dengan nilai 15.216, jauh mengungguli Kwarcab Karanganyar di posisi Tergiat II (11.443) dan Kwarcab Kota Semarang di posisi Tergiat III (11.181).
Sementara untuk klasifikasi Madya, posisi terbaik berhasil direbut oleh Kwarcab Jepara, Sukoharjo, dan Tegal.
Capaian ini menegaskan komitmen Kwarcab Banyumas sebagai salah satu barometer gerakan Pramuka di tingkat Jawa Tengah bahkan nasional.
Ketua Kwarcab Banyumas, Agus Nur Hadie, menyampaikan rasa syukur mendalam atas keberhasilan luar biasa ini.
“Ahamdulillah, setelah kita dinilai oleh Tim Penilai Kwarda Jawa Tengah pada tanggal 12 Oktober 2025, kita bisa mempertahankan prestasi yang diraih sejak tahun 1988,” katanya, Selasa (11/11/2025).
Agus menjelaskan bahwa sistem dan rutinitas penilaian kini mengalami sedikit perubahan karena tidak lagi dilakukan setiap tahun seperti sebelumnya.
Sebagai catatan, penghargaan ke-34 sebelumnya diterima Kwarcab Banyumas pada upacara Hari Pramuka Tingkat Jawa Tengah di Boyolali tahun 2022.
Kala itu, Kwarcab Banyumas menyapu bersih tujuh bidang lomba utama, membuktikan soliditas dan konsistensi prestasi yang terus berlanjut hingga kini.
Dalam pernyataannya, Agus Nur Hadie menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi seluruh elemen di Kwarcab Banyumas.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Kwarcab Banyumas, Dewan Kerja Cabang (DKC), Kwaran, Gugus Depan, dan para penggiat serta anggota Pramuka Banyumas. Untuk itu, atas nama Ketua Kwarcab Banyumas saya sangat berterima kasih atas kerja keras dan komitmen yang tinggi untuk mengembangkan gerakan Pramuka di Kabupaten Banyumas selama ini,” katanya.
Ia menambahkan, keberhasilan mempertahankan gelar selama 35 tahun bukan sekadar prestasi administratif, tetapi juga wujud nyata dari semangat pengabdian dan kecintaan terhadap gerakan Pramuka di Banyumas.
Agus berharap, capaian tersebut menjadi sumber inspirasi dan pemicu semangat bagi seluruh jajaran pengurus di tingkat Kwarcab, Kwartir Ranting (Kwaran), dan Gugus Depan (Gudep).
Tujuannya, agar pembinaan terhadap generasi muda di Banyumas semakin kuat dan berkarakter.
Menurutnya, gerakan Pramuka tidak hanya tentang baris-berbaris atau kegiatan alam, tetapi juga sarana membentuk karakter tangguh, mandiri, dan berintegritas.
“Prestasi ini harus menjadi penyemangat untuk terus mencetak generasi yang kuat dan berkarakter, demi mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dengan torehan 35 kali gelar Kwarcab Tergiat, Banyumas tidak hanya mencetak sejarah panjang dalam gerakan Pramuka, tetapi juga menjadi contoh nyata konsistensi, kolaborasi, dan semangat kebersamaan yang tak pernah padam.