Salah satu proker yang sering dilakukan mahasiswa kesehatan adalah pengecekan tensi, gula darah, dan kolesterol gratis bagi masyarakat.
Akan tetapi, sebenarnya masih ada banyak proker yang bisa mereka jadikan pilihan. Untuk itu, berikut adalah beberapa contoh proker bagi mahasiswa bidang kesehatan.
Pentingnya Memilih Proker yang Tepat
Pentingnya memilih proker yang tepat bagi mahasiswa kesehatan. (SHVET/Pexels.com)
Sebelumnya, ada banyak alasan mengapa para mahasiswa kesehatan perlu memilih proker mereka dengan hati-hati. Setidaknya, ada tiga hal yang harus diperhatikan seperti:
Manfaat Proker
Mahasiswa juga harus mempertimbangkan apakah proker yang akan mereka jalani itu membawa manfaat bagi masyarakat atau tidak.
Pastikan bahwa program kerjanya bakal terlaksana dengan baik serta sesuai dengan kemampuan mahasiswa.
Biaya
Tak kalah penting, biaya juga akan memengaruhi apakah proker tersebut bisa berjalan atau tidak. Jadi, pastikan memilih proker yang sesuai dengan budget.
Dengan memperhatikan ketiga poin di atas, maka mencari proker yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak sulit serta efisien merupakan hal yang penting bagi mahasiswa KKN.
Contoh Proker KKN Individu bagi Mahasiswa Kesehatan
Program yang Mudah
Edukasi Kesehatan di Media Sosial: Buat postingan harian tentang tips kesehatan di platform media sosial.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia: Mengadakan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah gratis di lingkungan sekitar, terutama bagi para lansia.
Donor Darah: Ajak masyarakat sekitar untuk ikut donor darah di PMI atau rumah sakit terdekat.
Senam Pagi di Taman: Menggerakkan kegiatan senam pagi di taman kota untuk warga sekitar.
Pemberian Vitamin A: Mendistribusika vitamin A gratis untuk anak-anak balita di posyandu.
Cek Kesehatan Mata: Bekerja sama dengan klinik sekitar untuk mengadakan pemeriksaan mata gratis.
Edukasi Gizi Seimbang: Memberikan penyuluhan tentang pola makan gizi seimbang di sekolah-sekolah.
Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Kecelakaan: Mengajarkan dasar-dasar pertolongan pertama kecelakaan pada warga desa.
Kampanye Cuci Tangan: Memberikan eedukasi anak-anak di sekolah dasar tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar.
Sosialisasi Penggunaan Masker yang Benar: Mengedukasi warga tentang cara penggunaan masker yang benar.
Pembuatan Poster Edukasi Kesehatan: Membuat serta menyebarkan poster bertema kesehatan lingkungan.
Edukasi Kesehatan Reproduksi: Memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi kepada remaja.
Cek Kesehatan Gigi: Bekerja sama dengan dokter gigi setempat untuk melakukan pemeriksaan gigi gratis.
Senam Lansia: Adakan kegiatan senam khusus untuk lansia di panti jompo.
Edukasi Kesehatan Mental: Memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan mental di sekolah-sekolah.
Kampanye Anti Rokok: Menggaungkan kampanye anti rokok dengan menyebarkan pamflet atau mengadakan sosialisasi.
Penyuluhan Tentang Obat dan Bahaya Penyalahgunaannya: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang benar serta bahaya penyalahgunaannya.
Kampanye Hidup Sehat: Mengajak warga untuk berpartisipasi dalam seminar hidup sehat.
Pemberian Suplemen Ibu Hamil: Mendistribusikan suplemen atau obat-obatan untuk ibu hamil di puskesmas setempat.
Membersihkan Lingkungan: Mengajak warga untuk bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar agar bebas dari penyakit.
Program Individu yang Efisien
Penyuluhan Tentang Penyakit Menular: Mengedukasi masyarakat tentang cara mencegah penyakit menular.
Kampanye Anti Bullying: Berikan edukasi di sekolah tentang dampak negatif bullying bagi kesehatan mental.
Cek Indeks Massa Tubuh: Adakan cek Indeks Massa Tubuh secara gratis untuk warga sekitar dan memberikan edukasi mengenai berat badan yang ideal.
Penyuluhan Pentingnya Imunisasi: Memberikan informasi tentang pentingnya imunisasi untuk anak-anak.
Edukasi Kebersihan Lingkungan: Mengajarkan pentingnya membersihkan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Program Jalan Sehat Mingguan: Gerakkan kegiatan jalan sehat setiap minggu di lingkungan sekitar.
Edukasi Tentang Bahaya Narkoba: Memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba di sekolah.
Pemberian Makanan Bergizi untuk Balita: Menyerahkan makanan bergizi untuk balita di posyandu.
Edukasi Toilet Bersih: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan toilet.
Penyuluhan Tentang Gaya Hidup Sehat: Mengadakan seminar atau diskusi tentang gaya hidup sehat untuk pemuda ataupun masyarakat sekitar.
Pelatihan Makan Sehat untuk Remaja: Memberikan edukasi tentang pola makan yang sehat kepada para remaja.
Kampanye Minum Air Putih: Mendorong masyarakat agar rutin mengonsumsi air putih.
Edukasi Penggunaan Obat dengan Bijak: Mengajarkan masyarakat tentang cara menggunakan obat sesuai dosis.
Program Kesehatan Anak Sekolah: Mengadakan pemeriksaan kesehatan di sekolah terdekat.
Membuat Blog atau Website Kesehatan: Membuat blog atau website yang berisi artikel kesehatan yang informatif bagi masyarakat desa KKN.
Nah, itu tadi beberapa contoh program yang mudah dilakukan, tidak memerlukan biaya besar, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Semoga bermanfaat.***
Proker KKN individu kesehatan ada banyak yang bisa dilakukan dengan mudah, berikut contoh lengkapnya, foto ilustrasi (Pixabay/floricsmopel)
